PENGEMBANGAN KAWASAN AGROWISATA YANG BERKELANJUTAN TAMAN WISATA MEKARSARI - BOGOR, JAWA BARAT

CHONDRO SURYONO, Prof. Dr. Sudarmadji, M.Eng.Sc. ; Prof. Dr. Ir. Edhi Martono, M.Sc. ; Prof. Dr. Ir. Chafid Fandeli, M.S.

2016 | Disertasi | S3 Kajian Pariwisata

Taman Wisata Mekarsari merupakan salah satu agrowisata buatan ruang terbuka yang memberikan alternatif tempat wisata. Taman Wisata Mekarsari merupakan salah satu pusat pelestarian keanekaragaman hayati buah-buahan tropika terbesar di dunia. Jenis buah-buahan unggul dikumpulkan dari seluruh daerah di Indonesia. Selain kegiatan pelestarian, dilakukan juga penelitian budidaya (agronomi), pemuliaan, dan perbanyakan bibit unggul untuk kemudian disebarluaskan kepada petani dan masyarakat umum. Berdasarkan hal itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis (1) pengelolaan lingkungan di kawasan Taman Wisata Mekarsari, (2) pemberdayaan masyarakat sekitar Taman Wisata Mekarsari, (3) upaya peningkatan pendapatan Taman Wisata Mekarsari, (4) konsep pengembangan kawasan agrowisata Taman Wisata Mekarsari yang berkelanjutan. Metode survei yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode analisis yang digunakan untuk variable lingkungan adalah menggunakan daya dukung lahan untuk Taman Wisata Mekarsari dan pengolahan lahan sesuai dengan Undang-undang No. 32 Tahun 2009. Ada dua macam data yang dimiliki, yaitu data primer dan sekunder. Data primer diambil dari kuesioner yang diberikan kepada pengunjung dan masyarakat setempat serta wawancara secara mendalam. Pengunjung yang dijadikan responden diambil menggunakan teknik convenience sampling. Kemudian untuk data sekunder diambil dari informasi yang diberikan oleh pejabat setempat dan pengelola. Total data yang dimiliki masing-masing 300, baik dari pengunjung dan masyarakat setempat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pengelolaan lingkungan di Kawasan Taman Wisata Mekarsari harus memperhatikan standar ratio antara lahan kebun tersedia dengan jumlah pengunjung. Ratio ideal adalah sekitar 8:1, (2) pemberdayaan masyarakat sekitar Taman Wisata Mekarsari dapat diupayakan kegiatan proaktif dalam penyelenggaraan Corporate Social Responsibilty, (3) peningkatan pendapatan Taman Wisata Mekarsari dapat dilakukan dengan cara pengelompokkan wahana berdasarkan zona dan setiap zona harus memiliki keunggulan, dan (4) konsep pengembangan agrowisata Taman Wisata Mekarsari berkelanjutan harus melaksanakan kegiatan meliputi memberikan perhatian terhadap aspek lingkungan, mendorong pemberdayaan masyarakat lokal, dan peningkatan pendapatan Taman Wisata Mekarsari.

Mekarsari Tourism Park is one of the agro-made open space that serves as an alternative of tourism object. This park is one of the centers of biodiversity conservation of tropical fruits in the world. Superior varieties of fruits are collected from all regions in Indonesia. In addition to conservation, this park also conducts a research on cultivation (agronomy), breeding and multiplication of quality seeds to then be distributed to farmers and the public. Given the facts above, this study aims to assess and analyze (1) environmental management at the Mekarsari Tourism Park area, (2) community empowerment around Mekarsari Tourism Park, (3) efforts to increase revenue at Mekarsari Tourism Park, (4) the development concept of sustainable agro-tourism at Mekarsari Tourism Park. Qualitative method is employed in this survey. The method of analysis for the environment variable is the land capacity and land management for Mekarsari which is in accordance with Law No. 32 year 2009. There are two kinds of data used in this study, namely primary and secondary data. Primary data are taken from questionnaires distributed to visitors and the local people as well as from in-depth interviews. The selection of visitors to be respondents is drawn with a convenience sampling technique. As for the secondary data, they are taken from information provided by local officials and managers. The total data from visitors and local people are 300 data respectively. The results of this study indicate that (1) the environmental management in area of Mekarsari Tourism Park should pay attention to the standard ratio between garden land available and the number of visitors. The ideal ratio is about 8:1, (2) community empowerment around Mekarsari Tourism Park shall be pursued with proactive activity in the implementation of Corporate Social Responsibility, (3) increasing revenues at Mekarsari Tourism Park can be accomplished by grouping rides based on zones, and each zone should have its own strength, and (4) the development concept of sustainable agro-tourism at Mekarsari Tourism Park is performed by conducting activities with respect to environmental aspects, encouraging local community empowerment, and increasing Mekarsari Tourism Park revenue.

Kata Kunci : Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan, Agrowisata, Taman Wisata Mekarsari