Evaluasi kinerja penjualan dan kepuasan pelanggan terhadap PT Kusumahadi Santosa :: Studi kasus pada PT Kusumahadi Santoso, Karanganyar
NRAGWESTI, Luthfia Nugraheni, Dr. BM. Purwanto, MBA
2003 | Tesis | Magister ManajemenKrisis yang terjadi sejak pertengahan tahun 1997 membuat semua perusahaan di Indonesia menghadapi permasalaha n untuk tetap eksis dalam menjalankan bisnisnya. Permasalahan utama adalah semakin lemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (US$) sehingga mengala mi depresiasi yang berkepanjangan. Keadaan itu memaksa pasa pebisnis sulit untuk membuat keputusan bisnis dalam rangka menjalankan bis nis dan aktivitas perusahaan. Dapat dikatakan bahwa depresiasi Rupiah adalah faktor krusial dari beberapa perusahaan untuk tetap eksis dalam menjalankan bisnis, terutama yang memiliki orientasi global. Beberapa perusahaan tekstil menghadapi permasalahan yang sama. PT Kusumahadi Santosa adalah satu diantara beberapa perusahaan tekstil yang eksis di Indonesia. PT Kusumahadi Santosa mengakui bahwa depresiasi Rupiah akan mengakibatkan konsistensi mereka dalam hal mempertahankan kualitas produk dan kualitas pelayanan. PT Kusumahadi menyadari bahwa untuk menjadi pemimpin pasar dalam persaingan tekstil sangatlah sulit. PT Kusumahadi Santosa membutuhkan formulasi dalam mempertahankan pasar yang dimiliki saat ini (konsumen) berdasarkan konsistensi (atau meningkatkan) kualitas produk dan kualitas pelayanan melalui orientasi pasar ekspor. Kualitas produk dan kualitas pelayanan memungkinkan secara potensial memperoleh kinerja penjualan yang baik yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
As we known about monetary crisis that happened in Indonesia in 1997, many companies have faced with a big problem to survive their business. The main problem was the undervalued of Rupiah Indonesia depreciated to US Dollar. It makes the businessman cannot make many decision to run their business and company activities. So we can say that depreciation of Rupiah is crisis factor of many companies to exist for running the business, especially for global oriented company. Most of textiles company have faced with the same problem. PT Kusumahadi Santosa was one of them. PT Kusumahadi Santosa believed that depreciation of Rupiahs will effect their consistency related to the product quality and services quality. PT Kusumahadi Santosa realized that to be a winner in the textiles competition was very hard. PT Kusumahadi just needs formulation to maintain the existing market (customer) based on consistency (or upgrading ) product quality and services quality. Those of them probably will get potential sales performance that have been targeted before by Kusumahadi Santosa’s management.
Kata Kunci : Kepuasan Konsumen,Kinerja Penjualan