Laporkan Masalah

Strategi diferensiasi produk sebagai strategi memenangkan persaingan di pasar luar negeri

TRIASTUTI, Yulia Darini, Prof.Dr. Prasetyo Soepono, MBA.,MA

2003 | Tesis | Magister Manajemen

Dengan semakin mengglobalnya dunia bisnis, maka persaingan yang terjadi juga semakin meningkat dengan tajam. Persaingan antar perusahaan umumnya terjadi dalam produk yang sejenis. Misalnya untuk produk elektronik, banyak perusahaan yang menghasilkan produk yang sejenis, dengan merek yang berbedabeda. Merek-merek perusahaan elektronik yang berada di pasar saat ini seperti Sony, Panasonic, Toshiba, Sharp, Aiwa, Phillips. Adanya kesamaan dalam hampir semua produk menyebabkan konsumen menjadi bingung untuk melakukan pembelian. Karena produk-produk tersebut memiliki mutu produk yang baik dengan harga produk yang bersaing. Untuk itu, penerapan strategi diferensiasi produk menjadi hal yang sangat penting dilakukan oleh perusahaan untuk dapat memenangk an persaingan dalam dunia bisnis. Hal-hal yang membedakan produk perusahaan dengan produk perusahaan lain akan menjadi pilihan pertama yang dilakukan oleh konsumen. Penerapan strategi diferensiasi produk telah diterapkan dengan baik oleh PT Duta Pratama Jaya, di mana perusahaan bergerak dalam industri kerajinan tas berbahan alami. Perbedaan mendasar yang dimiliki oleh perusahaan adalah penggunaan bahan-bahan alami yang dihasilkan oleh alam, seperti agel, rami, pandan, enceng gondok, rotan, ulap doyo (akar Kalimantan), mendong dan juga tulang ikan. Penggunaan bahan-bahan alami ini adalah unik dan berbeda dari bahan yang digunakan oleh perusahaan lain yang umumnya menggunakan kulit, kain dan plastik dalam pembuatan produknya. Berkat strategi diferensiasi yang telah diterapkan oleh PT Duta Pratama Jaya, Perusahaan telah berhasil memasuki pasar di banyak negara. Pasar luar negeri yang pertama berhasil ditembus sejak perusahaan berdiri tahun 1998 adalah pasar Italia. Selanjutnya negara-negara lain yang berhasil dimasuki pasarnya adalah Spanyol, Hongkong, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Hawai, Guatemala, Norwegia, Inggris dan Yunani, dimana buyers utama perusahaan berasal dari Italia dan Amerika Serikat. Berkat “perbedaan” yang dimiliki dan pelayanan yang baik, kualitas produk yang baik serta pengiriman produk yang tepat waktu membuat buyers perusahaan melakukan pembelian secara berulang-ulang, terutama buyers utama perusahaan. Analisis yang telah dilakukan oleh peneliti adalah analisis industri dengan Five Forces of porter, Analisis dengan Model Delta dan Analisis SWOT. Dalam analisis industri dengan Five Forces of Porter dapat diketahui bahwa industri kerajinan tas berbahan alami memiliki daya tarik yang cukup besar. Dalam analisis dengan Model Delta dapat diketahui bahwa strategi yang diterapkan oleh perusahaan adalah strategi produk terbaik (best product) dengan menerapkan strategi diferensiasi produk, Sedangkan dengan melakukan analisis SWOT, dapat diketahui bahwa posisi perusahaan berada dalam kuadran 1, dimana perusahaan dalam posisi pertumbuhan.

Because of the increasing globalization of business, competition has also increased sharply. The competition among companies generally happens within the same kind of product. For example, in the electronic product, there are many companies produced the same kind of product, with various brands, such as Sony, Panasonic, Toshiba, Sharp, Aiwa, Phillips. Similarity in almost in every product caused its consumers confused to make any purchase. The similar products have the same quality with the competing price. For this, the application of product differention strategy has become a very important for those companies that want to win the competition in the business world. Things that make the company’s product different with another company’s products are going to be the first choice of the consumers. The application of product differention strategy has been applied by PT Duta Pratama Jaya where the company is engaged in the making of handbag made of natural materials.The uniqueness of the company is the natural materials found in the environment, like agel, jute, pandanus, (enceng gondok) kind of water plants, rattan, ulap doyo (kind of root from Kalimantan), kind of palm tree’s leaf, also bone fish. The use of this natural material is unique and different of materials used by some other companies, which generally use leathers, fabric, and plastic in its product. Because of the differential strategy applied by PT Duta Pratama Jaya, this company is able to entering some countries. The first foreign market is Italia in 1998. Then followed by other countries like Spain, Hongkong, and The United States of America, Canada, Australia, Hawaii, Guatemala, Norway, United Kingdom, and Greek. Where main buyers of the company coming from Italia and The United States of America. The uniqueness of the company’s product, its good services, its timely shipment, and the good quality of its products make buyers purchase repetitively, especially its main purchasers. The tools of analysis conducted by the researcher are the industrial analysis by Five Forces of Porter, the analytical Delta Model, and the SWOT Analysis. In the industrial analysis by the Five Forces of Porter it could be found out that the handbag made industry with its natural materials draws a big attraction. In the analysis of Delta Model, it could be found out the strategy used by the company is differential product strategy. Finally, by conducting the SWOT analysis, it could be found that the company’s position is under the quadrant 1, where the company is in the growth position.

Kata Kunci : Strategi Bersaing,Diferensiasi Produksi, Product differention strategy, industry in the making of handbag made of natural materials.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.