PENGUJIAN KUALITAS MINYAK GORENG BERDASARKAN PARAMETER KIMIAWI DI PT. SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk MARUNDA BEKASI, JAWA BARAT

RIZKA DEWI R, 4. Dr. Wagiman, STP, M.Si

2016 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI SV

Minyak goreng adalah salah satu hasil olahan agrondustri yang diolah dari buah kelapa sawit yang merupakan hasil pertanian. Penggunaan minyak gorenguntuk keperluan rumah tangga danindustri-industri kecil maupun besar, menunjukkan kecenderungan naik. Minyak goreng tersebut harus mempunyai kualitas yang baik. Tujuan penelitian kali ini adalah mengetahui kulitasproduk minyak goreng PT SMART Tbk. Parameter yangdigunakan untuk analisis minyak goreng PT SMART meliputi bilangan asam, bilangan peroksida, bilangan iodin dan kadar air. Pada pengujian asam lemak bebas pada minyak goreng dengan menggunakan metode titrasi asam basa. Pengujian bilangan peroksida dan bilangan iodine pada minyak goreng menggunakan metode titrasi iodometri. Pengujian kadar air pada minyak goreng dengan menggunakan metode hot plate. Hasil pengujian terhadap bilangan asam pada produk minyak goreng 0,04%. Pengujian terhadap bilangan peroksida pada produk minyak goreng 0,204 meq O2/kg. Pengujian terhadap bilangan iodin 60, 73 gr/100 gr dan hasil dari pengujian terhadap kadar air minyak goreng 0,02%. Hasil dari pengujian tersebut semuanya sudah sesuai dengan standar SNI dan dibandingkan dengan minyak goreng pesaing masih memiliki nilai lebih baik.

Cooking oil is agroindustry processed products processed from oil palm fruits which are agricultural products. The use of cooking oil for household and small-scale industries and large,showing an upward trend. The cooking oil must be good quality. The purpose of this study was to determine the quality of their products cooking Oil PT SMART Tbk The parameters that will be used for the analysis of PT SMART's are free fatic acid, peroxide value, iodine value and moisture content. In testing the free fatty acids in cooking oils using acid-base titration method. Testing peroxide value and iodine value on cooking oil using iodometric titration method. Testing the moisture content in cooking oil by using a hot plate. The test results of free fatic acid in cooking oil products 0.04%. Testing of peroxide value on cooking oil products 0.204 meq O2 / kg. Testing of iodine value 60, 73 g / 100 g and results from testing of cooking oil moisture content of 0.02%. The results of the tests is appropriate with the standards and compared with each cooking oil competitors have better value.

Kata Kunci : Minyak goreng, bilangan peroksida, bilangan iodin dan kadar air