Analisis kinerja portofolio saham dengan menggunakan ukuran Sharpe, Treynor dan Jensen
MAHYASTUTY, Veronica Windha, Prof.Dr. Eduardus Tandelilin, MBA
2003 | Tesis | Magister ManajemenRisiko dan return merupakan dua hal penting dalam penilaian kinerja portofolio yang harus dipertimbangkan oleh seorang investor dalam berinvestasi. Setiap investor mempunyai sikap yang berbeda dalam menghadapi risiko. Ada investor yang senang menghadapi risiko (risk seeker) dan ada investor yang tidak senang terhadap risiko (risk averse). Hal ini menyebabkan setiap investor mempunyai preferensi yang berbeda dalam melihat risiko dan menilai kinerja suatu portofolio. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung kinerja portfolio dengan komposisi 5, 10 dan 15 saham untuk saham – saham ILQ-45 dan saham–saham beragam industri yang tidak termasuk ke dalam ILQ -45, membandingkan tingkat kinerja portofolio yang dibentuk untuk saham–saham ILQ-45 dan saham–saham beragam industri yang tidak termasuk ke dalam ILQ-45 dan juga menguji mengenai konsistensi penilaian kinerja portofolio menggunakan ukuran Sharpe (RVAR), Treynor (RVOL) dan Jensen (ALPHA) dimana masing – masing ukuran mempunyai indikator yang berbeda dalam melihat suatu risiko portofolio. Kinerja portofolio dalam penelitian ini diukur menggunakan composite (riskadjusted) measure of portfolio performance yang terdiri dari ukuran Sharpe (RVAR), Treynor (RVOL) dan Jensen (ALPHA). RVAR mengukur kinerja portofolio dengan menggunakan risiko total atau standard deviasi sebagai indikator risiko sedangkan RVOL dan ALPHA menggunakan risiko sistematis atau beta sebagai indikator risiko. Semakin besar atau positif nilai RVAR, RVOL dan ALPHA maka semakin bagus kinerja portofolio tersebut. Kemudian hasilnya diuji dengan uji statistik nonparametrik Kendall W untuk mengetahui apakah penilaian terhadap 10 portofolio menggunakan ketiga ukuran tersebut konsisten atau tidak. Jika nilai statistik W mendekati 1 berarti penilaian terhadap 10 portofolio menggunakan ketiga ukuran tersebut konsisten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat optimalisasi saham dalam portofolio untuk ILQ-45 cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan saham–saham beragam industri yang tidak termasuk ke dalam ILQ-45 dan kecenderungan saham–saham ILQ-45 mempunyai kinerja yang baik, dimana nilai ALPHA hampir semuanya positif sedangkan saham–saham beragam industri yang tidak termasuk ke dalam ILQ-45 mempunyai nilai ALPHA yang sebagian negatif, sehingga portofolio yang layak untuk diinvestasikan adalah portofolio yang terdiri dari saham–saham ILQ-45.
Risk and return are two important things in portfolio performance measurement that must be considered by an investor. There are two attitude investor to face the risk. One is risk seeker and the other is risk averse. It cause every investor have different preferences to measure portfolio performance. The purpose of this research are to calculate the portfolio performance that consist of 5, 10, 15 ILQ-45 and non ILQ-45 stocks, to compare the degree of portfolio performance which is format for ILQ-45 and non ILQ-45 stocks and also to test about consistency of portfolio performance measurement using measure of Sharpe (RVAR), Treynor (RVOL) and Jensen (ALPHA) where each measure have different indicator to see a risk of portfolio. Portfolio performance in this research is measured using composite (riskadjusted) measure of portfolio performance consist of Sharpe (RVAR), Treynor (RVOL) and Jensen (ALPHA). RVAR measure portfolio performance using total risk or standard deviation as risk indicator. RVO L and ALPHA using sistematic risk or beta as risk indicator. The higher RVAR, RVOL and ALPHA means that the portfolio performance is better. And then the result is tested using nonparametric statistic test in particular Kendall’s W test to know about measurement to 10 portfolio using measure of Sharpe, Treynor and Jensen are consistent or not. If value of W statistik close to1, it means measurement to 10 portfolio using measure of Sharpe, Treynor and Jensen are consistent. The result of this research is indicate that the degree of stocks optimuzing in portfolio for ILQ-45 are disposed fewer than non ILQ-45 stocks and tendency of ILQ-45 stocks have a good performance, where the all value of ALPHA are almost positive while non ILQ-45 stocks have some negativ e value of ALPHA so, suitable portfolio for investation is portfolio that consist of ILQ -45 stocks.
Kata Kunci : Kinerja Portofolio, Sharpe, Treynor dan Jensen, Portfolio Performance, Sharpe, Treynor and Jensen