Memotret Zaman Latihan, Representasi Pemuda Pada Era Pendudukan Jepang di Jawa Dalam Sampul Depan Majalah Djawa Baroe 1943-1945
NOVERI FAIKAR URFAN, Budi Irawanto, M.A., Ph.D.
2016 | Tesis | S2 Ilmu KomunikasiMajalah Djawa Baroe adalah, majalah dwi mingguan yang diterbitkan oleh Jawa Shinbunkai (Perusahaan Koran Jawa), yang terbit dalam masa pendudukan Jepang di Jawa, tahun 1943-1945. Majalah ini menjadi data yang amat menarik untuk dijadikan sebagai situs representasi, untuk menggali bagaimana representasi pemuda dalam masa pendudukan Jepang di Jawa. Pemuda adalah topik penting dalam lanskap tema pendudukan Jepang di Jawa. Pemuda memiliki peran signifikan dalam konteks berlangsungnya masa awal revolusi kemerdekaan. Pada masa pendudukan Jepang, pemuda dimobilisasi dengan massif oleh Jepang ke dalam berbagai organisasi kepemudaan. Latihan-latihan militer dan semi-militer oleh tentara Jepang dalam organisasi kepemudaan, kemudian membentuk watak militan pemuda di Jawa. Dengan begitu, nasionalisme dalam pengertian membela tanah air, menjadi tersebar luas ke berbagai penjuru. Melalui analisis semiotika terhadap sampul depan majalah Djawa Baroe, penelitian ini berusaha mencari mitos atau wicara mitis yang tersembunyi di balik potret pemuda dalam sampul depan Djawa Baroe. Melalui proses telaah, ditemukan bahwa representasi pemuda pada era pendudukan Jepang di Jawa terhubung dengan adanya mitos zaman baru yakni pergeseran dan penghapusan memori lama masa Hindia-Belanda menuju bangunan memori baru zaman pendudukan Jepang. Kemudian, representasi pemuda juga terhubung dengan upaya Jepang untuk mengendalikan ekonomi Jawa demi kepentingan perang, dan menguatnya posisi bahasa Indonesia yang menopang mencuatnya nama-nama orang Indonesia dalam lapangan kebudayaan.
Djawa Baroe magazine is, the two-weekly magazine published by Jawa Shinbunkai (Java Newspaper Company), which was published during the Japanese occupation in Java, the year 1943-1945. The magazine became very interesting data to be used as the site of representation, to explore how youth representation during the Japanese occupation in Java. Youth is an important topic in the landscape theme of the Japanese occupation in Java. Youth have a significant role in the context in which the early days of the revolution. During the Japanese occupation, youths in Java were mobilized by the Japanese into a variety of youth organizations. Exercises military and semi-military by the Japanese army in youth organizations, build the character of youths militancy in Java. Thus, nationalism in the sense of defend the homeland became widespread in various directions. Through a semiotic analysis of the front cover of the Djawa Baroe, this study seeks myth or mythical speech is hidden behind the front cover of a portrait of youth in Djawa Baroe. Through the research process, it was found that the representation of youth in the era of Japanese occupation of Java is connected with the myth of the new age that is shifting and memory length of the Dutch East Indies towards building a new memory of the Japanese occupation. Then, the representation of youth is also connected with Japan's efforts to control the economy of Java for the sake of war, and the strengthening of the position of Indonesian sustaining airings names of the people of Indonesia in the field of culture.
Kata Kunci : Pemuda, Representasi, Majalah Djawa Baroe, Wicara Mitis, Pendudukan Jepang di Jawa