Laporkan Masalah

Siklus hidup beberapa perusahaan eksploitasi tambang batubara di Kabupaten Tanah Laut Propinsi Kalimantan Selatan :: Sebuah tinjauan manajemen strategik

HANANA, M. Wildan, Dr. Hani Handoko, MBA

2003 | Tesis | Magister Manajemen

Industri batubara Indonesia mulai marak pada pertengahan tahun 1997, ketika nilai Rupiah melemah terhadap Dollar Amerika Serikat, yang menyebabkan banyka konsumen besar tidak lagi mampu melakukan transaksi dengan perusahaan-perusahaan asing yang menggunakan Dollar Amerika Serikat. Keadaan ini disambut dengan bermunculnya banyak perusahaan skala koperasi yang berniat memasok kebutuhan tersebut. Sebagian dari mereka mampu bertahan hidup di tengah kerasnya persaingan industry batubara, sedangkan sebagian yang lain tidak lagi mampu melakukan persaingan dan bahkan untuk bertahan hidup sekalipun. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan mengapa sebagian perusahaan skala kecil mati di usia muda? Apakah mereka telah melakukan identifikasi the driving forces? Dan, apakah mereka telah melakukan proses manajemen strategic dengan benar? Metode yang digunakan adalah kualitatif-naturalistik dengan mengambil tiga perusahaan di Kabupaten Tanah Laut Propinsi Kalimantan Selatan sebagai obyek penelitian. Analisis dilakukan dengan cara membandingkan antara kondisi perusahaan sejak tahun 1997 hingga saat ini dan modelsiklus hidup Quinn dan Cameron yang terdiri dari entrepreneurial, collectivity, formalization, dan elaboration stage, melalui empat indicator yaitu tujuan, gaya kepemimpinan, sistem penghargaan dan control, dan inovasi. Hal ini ditujukan untuk mengidentifikasi apakah karakterisitk mereka sesuai dengan teori? Hasil analisis siklus hidup ini menunjukkan bahwa perbedaan karakteristik mulai tampak pada tahapan kedua. Analisis kemudian difokuskan pada proses manajemen strategic mereka disetiap tahapan siklus yaitu, proses analissi lingkungan, pembentukan strtategi, pengimplementasian strategi, dan evaluasi. Hasil analisis manajemen strategic ini menunjukkan bahwa ketiga perusahaan tersebut tidak mengetahui the driving forces yan gakan mereka hadapi,belum mengeksplorasi SWOT-nya, dan tidak memiliki kriteria standar sebagai tolok ukur keberhasilan perusahaan

Available in Fulltext

Kata Kunci : Manajemen Strategi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.