ANALISIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ANGGARAN DAN AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH (SIMAKDA) PADA DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (DPKAD) KABUPATEN SLEMAN

RIZKI AYU TRIANA, Siti Muslihah, S.E., M.Sc.

2016 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI SV

Pada Tugas Akhir ini membahas tentang sistem dan prosedur verifikasi dan persetujuan LPJ menggunakan SIMAKDA pada DPKAD Kabupaten Sleman. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah mengetahui tingkat efisiensi SIMAKDA di dalam pengelolaan keuangan akuntansi verifikasi dan persetujuan LPJ berdsarkan SOP/peraturan yang berlaku. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode kualitatif adalah metode mengolah data menjadi data kualitatif. Data kualitatif yang diperoleh dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis secara deskriptif sehingga diperoleh informasi berdasarkan fakta yang terjadi. Setelah itu, fakta yang diperoleh akan menjadi bahan evaluasi akhir penulisan, untuk pengukuran efisiensi dan sebagai tolak ukur serta prosedur yang sudah berjalan kemudian akan disimpulkan. Prosedur verifikasi dan persetujuan LPJ menggunakan SIMAKDA sudah terlaksana dengan baik walaupun tidak seluruhnya sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan pada DPKAD Kabupaten Sleman. Efisiensi sistem dan prosedur verifikasi dan persetujuan LPJ menggunakan SIMAKDA juga sudah dapat dikatakan cukup efisien, hal ini terlihat dari pengukuran berdasarkan PAP (Penilaian Acuan Patokan) proses verifikasi dan persetujuan LPJ, sejak diterimanya LPJ sampai dengan diotorisasi. Sedangkan kendala yang dihadapi lebih kepada human error.

This final project discusses about the system and the procedure of LPJ verification and approval using SIMAKDA in DPKAD of Sleman Regency. The purpose of this final project is to know the efficiency level of SIMAKDA in managing finance accounting of LPJ verification and approval based on valid SOP or regulation. The method used in this final project is descriptive qualitative method. Qualitative method is the method which processes the data become qualitative data. Qualitative data are obtained by doing observation, interview, and documentation. Those data are analyzed descriptively; hence, it results information based on the reality. After that, the fact that is obtained will become the material for final evaluation in the end of writing this final project and efficiency measurement. Besides, the fact obtained is as a benchmark and procedure which has been running. Therefore, overall facts obtained will be concluded. The procedure of LPJ verification and approval using SIMAKDA is already done well, although some aspects there did not appropriate with the SOP which stated in DPKAD of Sleman Regency. The efficiency of the system and the procedure of LPJ verification and approval using SIMAKDA has been efficient enough. It can be seen from the measurement based on PAP (Penilaian Acuan Patokan) of LPJ verification and approval process since LPJ is received until it is authorized. However, the obstacle faced relates to human error.

Kata Kunci : SIMAKDA, verifikasi dan persetujuan LPJ