KAJIAN RUMUS BOBOT BADAN SAPI MENURUT RUMUS SCHROLL DAN WINTER DI BALAI INSEMINASI BUATAN UNGARAN JAWA TENGAH
M. RIZALUDIN AFANDI, Dr.drh.Hery Wijayanto,MP.
2016 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN SVPerkembangan peternakan sapi di Indonesia saat ini lebih mengarah pada segi komersial. Perkembangan ini tentu saja harus diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia agar mampu bersaing, untuk itu keterampilan yang dimiliki peternak juga harus mengalami peningkatan untuk menghasilkan produk peternakan yang baik. Keterampilan yang harus dimiliki oleh peternak, salah satunya keterampilan memprediksi bobot badan sapi. Memprediksi bobot badan sapi penting dilakukan, karena disitulah peternak mengetahui harga sapi, menentukan jumlah pakan,menentukan dosis obat serta mengetahui kecepatan perkembangan sapi.Saat ini banyak rumus yang digunakan untuk memprediksi bobot badan sapi diantaranya adalah dengan menggunakan rumus Schroll dan rumus Winter. Tujuan dari tugas akhir ini adalah melihat tingkat akurasi rumus Schroll dan Winter dalam memprediksi bobot badan sapi di Balai Inseminasi Buatan Ungaran Jawa Tengah.Manfaat tugas akhir ini dapat menjadi acuan dalam menentukan penggunaan rumus Schroll dan Winter,untuk rumus Schroll perhitungannya hanya menggunakan lingkar dada sedangkan untuk rumus Winter perhitungannya menggunakan lingkar dada dan panjang badan sapi. Hasil dari perhitungan rumus Schroll dan Winter kemudian dibuat dalam presentase penyimpangan untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan. Penelitian ini menggunakan 48 bull yang ada di Balai Inseminasi Buatan Ungaran Jawa Tengah,dari penelitian yang dilakukan oleh penulis di Balai Inseminasi Buatan Ungaran Jawa Tengah, dapat diketahui bahwa untuk menentukan bobot badan dengan menggunakan rumus Schroll memiliki angka penyimpangan 25,53%, sedangkan menggunakan rumus Winter memiliki angka penyimpangan 6,48%, dari hasil penyipangan tersebut maka untuk menentukan bobot badan sapi lebih tepat menggunakan rumus Winter dikarenakan angka penyimpanga yang rendah. Kata kunci : rumus Schroll, rumus Winter
The development of cattle breeding in Indonesia today is more directed at commercial aspect. Of course, this development have to be offset by an increase in human resources in order to be able to compete. For that, the skills possessed by the breeder also have to be increased to produce good farm products. Skills that have to be possessed by farmers, one of themis the skill to predict cow 's body weight. Predicting the cow 's body weight is important, because that's how farmers know the price of cattle, determines the amount of feed, determining the dose of medication and knowing the the cattle is development speed.Today many formulas used to predict the weight of cattle such as by using the Schroll formula and Winter formula Schroll.The purpose of this study can be a reference for determining how the formula Schroll and Winter. The benefits of this researce can be a reference for determining how the formula Schroll and Winter.Schroll 's calculation formula using only chest circumference while the Winter calculation formula using chest size and body length of the cow. The results of the calculation then made in the percentage deviation to determine how bigthe deviation is. This study uses 47 Bull in Artificial Insemination Centres Ungaran Central Java.From the research which conducted by the authors in the Central Artificial Insemination Ungaran Central Java, it can be seen that the body weight using the formula Schroll has a number of irregularities of 25,53 %, while using the formula Winter has a number of irregularities of 6,48%. From the results of these deviation,it is more appropriate to use the Winterformulabecause it is smaller in size . Keywords : Schroll formula , formula Winter
Kata Kunci : rumus Schroll, rumus Winter