Laporkan Masalah

Perancangan Pasar Ikan Muara Angke dengan Metode Small-scale Wastewater Treatment System

RIA RAHMAWATI RAMADAN, Prof. Ir. T. Yoyok Wahyu Subroto, M.Eng., Ph.D

2016 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Pasar berakar kata dari bahasa Latin merc���tus yang berarti perdagangan (trade), atau merx yang berarti wares, merchandise. Awal abad ke-12 kata merx digunakan untuk menyebut sebuah pertemuan pada waktu yang disepakati untuk mengadakan jual beli ternak dan persediaan. Pasar sebagai sentra ekonomi dan pemenuhan kebutuhan masyarakat dituntut untuk menawarkan kualitas produk dan layanan yang baik. Kualitas layanan dipengaruhi oleh beberapa faktor , diantaranya waktu dan kenyamanan ruang. Sedangkan pada kualitas produk dipengaruhi oleh tampilan produk yang bersih dan menyenangkan. Kebersihan pasar menjadi sebuah isu yang sangat umum di Indonesia. Indonesia sebagai negara berkembang dengan perilaku penduduk yang kurang memperhatikan kebersihan, terutama di tempat umum seperti pasar. Pasar dengan metode jual beli tradisional masih sering menimbulkan permasalahan sampah. Sampah yang dianggap hal remeh dan diakhirkan dalam proses perencanaan dan perancangan bangunan justru menjadi permasalahan yang sering dikeluhkan di kemudian hari. Bahkan bau sampah yang bercampur dengan bau lain seringkali menjadi identitas sebuah pasar. Di samping itu, penanganan limbah ikan masih tradisional tanpa dipilah terlebih dahulu. Akibatnya, pembusukan akan semakin cepat terjadi dan bau cepat menyebar. Pasar Grosir Ikan Muara Angke adalah salah satu pasar induk ikan terbesar di Jakarta Utara. Pasar Grosir yang terletak di PPI Muara Angke ini dibangun sejak 1978 dan merupakan pusat pembinaan perikanan yang mencakup perumahan nelayan, pengolahan hasil perikanan tradisional, pemasaran hasil perikanan, dan pelabuhan perikanan. Berangkat dari permasalahan utama Pasar Ikan Muara Angke yaitu penumpukan limbah sampah dan tuntutan harga sewa yang terjangkau, maka tujuan dari perancangan pasar ikan adalah menciptakan pasar ikan yang higienis dan efisien. Tujuan tersebut dijabarkan dalam beberapa poin, yaitu: bersih, sehat, aman, waktu, transportasi, dan perawatan. Kemudian diterapkan dalam tiga unsur penyelesaian arsitektur yaitu ruang transaksi, proses transaksi, material dan sistem ruang.

The market is derived from the Latin meaning merc���tus trade (trade), or Merx which means the wares, merchandise. Early 12th century Merx word used to call a meeting at the time agreed to hold a sale and purchase of livestock and supplies. The market as a center for economic and community needs required to offer quality products and good services. Quality of service is influenced by several factors, including the time and the comfort room. While the quality of the products affected by the way the product is clean and pleasant. Market cleanliness becomes an issue that is very common in Indonesia. Indonesia as a developing country with a population less attention to the behavior of cleanliness, especially in public places like markets. The market with the traditional method of buying and selling is often raises the problem of garbage. Trash that is considered trivial and being last issue in the process of planning and design of the building would be a problem that is often complained at a later date. Even the smell of garbage is mixed with other odors are often the identity of a market. Besides, fish waste management is still in traditional way which is without sorting first. As a result, the faster the decay and stench quickly spread. Muara Angke Fish Wholesale Market is one of the largest fish wholesale market in North Jakarta. Wholesale markets are located in the Muara Angke PPI was built since 1978 and is the center of the housing development that includes fishermen fishing, traditional fish processing, marketing of fisheries and fishing ports. Departing from the main issue Muara Angke Fish Market is a buildup of the waste bin and demands affordable lease rates, the goal of the design is to create a fish market fish market hygienic and efficient. These objectives are translated into several points, namely: clean, healthy, safe, time, transportation, and maintenance. Then applied in three elements namely the architectural completion of the transaction, the transaction process, material and space systems.

Kata Kunci : pasar, pasar ikan, pengolahan limbah, small-scale wastewater treatment system

  1. S1-2016-281240-abstract.pdf  
  2. S1-2016-281240-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-281240-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-281240-title.pdf