ANALISIS YURIDIS TERHADAP PELANGGARAN PERLINDUNGAN KEKEBALAN KONSULER (Studi Kasus Penangkapan Devyani Khobragade Sebagai Perwakilan Konsuler India Untuk Amerika Serikat)
ALDO RICO GERALDI, Dr. Harry Purwanto, S.H., M.Hum.
2016 | Tesis | S2 Ilmu HukumDevyani Khobragade yang merupakan Wakil Konsulat Jenderal India ditangkap oleh agen khusus biro keamanan diplomatik Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keabsahan penangkapan yang dilakukan terhadap Devyani Khobragade sebagai perwakilan konsuler India ditinjau dari hukum internasional. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis keabsahan tindakan pembalasan yang dilakukan oleh Pemerintah India terhadap perwakilan diplomatik Amerika Serikat. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan penelitian hukum normatif dengan mengumpulkan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode studi kepustakaan dengan mengumpulkan bahan hukum dan informasi yang berupa bahan-bahan hukum primer, sekunder, maupun tersier. Dalam rangka mendapatkan pemaparan yang jelas, data tersebut kemudian disusun secara sistematis dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penangkapan yang dilakukan terhadap Devyani Khobragade telah memenuhi ketentuan hukum yang berlaku secara internasional maupun hukum nasional Amerika Serikat. Devyani ditangkap berdasarkan kasus hukum sejenis yang terjadi sebelumnya di AS untuk tidak memberikan kekebalan konsuler bagi pejabat yang melakukan tindakan diluar fungsinya karena menggunakan sistem hukum common law yang didasarkan pada yurispudensi. Penangkapan juga telah sesuai dengan Konvensi Wina 1963 tentang Hubungan Konsuler, Protokol Untuk Mencegah, Menindak dan Menghukum Perdagangan Orang Terutama Perempuan dan Anak, serta 18 United State Code 1546 dan 18 United State Code 1001 karena tindakan penipuan atau penyalahgunaan visa dan pernyataan atau pemalsuan dokumen serta tindakan terhadap pembantunya. Selanjutnya, mengenai tindakan pembalasan yang dilakukan oleh Pemerintah India terhadap perwakilan Diplomatik Amerika Serikat dengan mencabut beberapa hak istimewa yang dimiliki oleh perwakilan diplomatik, meminta semua kartu identitas, akses bergerak yang dibatasi, menarik barikade polisi dan melepas labirin yang berada di luar kedutaan, telah melanggar ketentuan dalam Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik.
Devyani Khobragade, Deputy Consulate General of India was arrested by special agents of diplomatic security bureau of United States Department of State. This study aims to analyze the legality of her arrestment were made against Devyani Khobragade as an Indian consular representative in terms of international law. In addition, this study also aims to analyze the legitimacy of reprisals carried out by the Government of India to the United States diplomatic representation. This research is used normative law research by collecting secondary data. Data is collected using methods of literary study by collecting legal material and information in the form of legal materials of primary, secondary, and tertiary. In order to get a clear explanation, the data will be arranged systematically and analyzed using descriptive methods. The results of this study is to indicate that arrestment committed against Devyani Khobragade has complied with applicable international law and national law United States. Devyani was detained in accordance with similar case happened in the US which derogate this immunity of any consular agents acting outside their capacity because the common law system is basing on jurisprudence. The detention has also been in accordance with the Vienna Convention of 1963 on Consular Relations, the Protocol to Prevent, Follow and Punish Trafficking in Persons Especially Women and Children, 18 United State Code 1546 and 18 United State Code 1001 because the act of fraud or misuse of visas and statements or falsification of documents as well as action against the aide. Furthermore, regarding the retaliatory measures taken by the Government of India against the representatives of the Diplomatic United States to revoke some privileges possessed by a diplomatic representative, requested all identity cards, mobile access is restricted, attract police barricades and release the guard outside the embassy, has been violated provisions of the 1961 Vienna Convention on Diplomatic Relations neighbor.
Kata Kunci : Hubungan Konsuler dan Diplomatik, Kekebalan dan Kestimewaan, Penangkapan.