Relasi Kakak-Adik Dalam Panti Asuhan : Penerapan Peran Keluarga Sebagai Wujud Pengasuhan Anak Di Panti Asuhan Yatim Putri Islam R.M. Suryowinoto Yogyakarta
HILYATINA DHIYAUL QONITA ROSYIDA, Dr. G.R. Lono Lastoro Simatupang, M.A
2016 | Skripsi | S1 ANTROPOLOGI BUDAYADalam sebuah keluarga anak-anak mempunyai relasi peran antara saudara kandung yakni kakak-adik dengan peran yang melekat pada masing-masing anak. Peran-peran tersebut terbentuk sebagai pola asuh orang tua untuk melatih tanggungjawab kepada anaknya, yakni tanggungjawab untuk saling menjaga satu sama lain. Hal inilah yang melandasi penelitian mengenai adanya relasi kakak adik yang terdapat dalam sebuah panti asuhan dimana notabene anak-anaknya berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Penelitian yang dilakukan di Panti Asuhan Yatim Putri Islam RM. Suryowinoto Yogyakarta ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang objektif dan jelas mengenai pengasuhan anak di panti asuhan dengan basis kekeluargaan, termasuk didalamnya terdapat sistem kakak adik asuh yang berlaku bagi anak-anak dengan usia tertentu. Di samping itu, penelitian ini juga mengungkapkan bagaimana relasi yang berjalan diantara kakak adik asuh mengingat juga terdapat rotasi dalam sistem ini. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi partisipatif serta wawancara mendalam pada empat informan dengan pedoman wawancara yang bersifat terbuka. Hasil penelitian menunjukkan pengasuhan anak dengan adanya sistem relasi kakak adik asuh yang diusahakan untuk mewujudkan relasi layaknya dalam keluarga biologis yang sarat akan pemberian kasih sayang, ditandai dengan adanya usaha-usaha untuk membangun relasi antara kakak-adik asuhnya. Relasi yang terjadi antara kakak dan adik asuh mempunyai beragam respon dari anak-anak. Rotasi yang menjadi bagian dari relasi kakak adik asuh di panti ini menjadi satu cara bagi panti agar anak-anak dapat saling mengenal satu sama lain lebih dekat secara merata, karena kemudian masing-masing anak akan mendapat giliran sebagai kakak atau adik asuh.
In a family, children have role relation among brothers-sisters with the role attached to each child. These roles was formed as a pattern of foster parents to train their responsibility as son or daughter to look after to each other. This is what underlies the research about the existence of brothers-sisters relation in an orphanage where they come from different background. Research conducted in an Islamic female orphanage R.M. Suryowinoto Yogyakarta aimed to get full objective description about childcare in an orphanage with family base , included brothers-sisters system applied to certain age children. In addition , the research also revealed how relation goes among them whereby there was rotation in this system .The research is descriptive qualitative. The data collection was done by using the participatory observation method and in-depth interviews with four informants using open interview. The result showed that child caring using brothers-sisters relation system to manifest real relation as in biological siblings. The relation was characterized by the existence of brothers-sisters relation efforts. Relation built in among them had various responses from the children. The rotation made them have known to each other closely in that they have turn to take care their brothers and sisters.
Kata Kunci : pengasuhan anak, anak panti asuhan, relasi kakak adik asuh/Childcare, orphanage children, brothers-sisters relation