Laporkan Masalah

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI BIAYA LINGKUNGAN PADA PT MADUBARU YOGYAKARTA

ADE NURFADHILAH KH, Siti Muslihah, S.E, M.Sc

2016 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI SV

Biaya lingkungan merupakan biaya yang diakibatkan oleh kegiatan produksi suatu perusahaan dan mengakibatkan biaya untuk mencegah maupun memperbaiki lingkungan sebagai dampak dari kegiatan perusahaan. Selama ini banyak perusahaan menyajikan biaya lingkungan kedalam laporan keuangan umum tanpa memisahkan secara khusus. Pada kenyataannya, biaya lingkungan perlu dilaporkan terpisah berdasarkan kualifikasi biayanya. Dengan menyusun laporan keuangan lingkungan, manajemen memperoleh informasi mengenai biaya limbah yang dikeluarkan serta keuntungan yang dihasilkan dari limbah tersebut. Penelitian ini dilakukan pada PT Madubaru Yogyakarta dengan metode observasi, dokumentasi serta wawancara secara langsung dengan bagian PLL (Pengelolaan Limbah dan Lingkungan) dan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) penerapan akuntansi biaya lingkungan, (2) kesesuaian antara proses pengidentifikasian, pengakuan, pengukuran dan penyajian akuntansi biaya lingkungan dengan konsep akuntansi lingkungan yang mendukung, (3) kesesuaian pengungkapan akuntansi biaya lingkungan dan (4) alternatif penyajian laporan keuangan lingkungan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan dalam mengakui biaya lingkungan sebagai biaya produksi yang dianggarkan pada awal periode dan diakui pada saat biaya tersebut digunakan dalam mengelola limbah. Selain itu, perusahaan mengukur biaya lingkungan sebesar kos yang dikeluarkan (historical cost) dan menyajikan dengan biaya biaya sejenis dalam laporan keuangan serta diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. PT Madubaru Yogyakarta belum membuat laporan keuangan lingkungan, penulis menyajikan laporan keuangan dengan mengklasifikasikan biaya lingkungan menurut Hansen dan Mowen.

Environmental costs are costs caused by activity production of company and result in costs for preventing and improving the environment as a result of activities of company. During this time, many companies serving the environmental costs into the general financial report without specific report. In fact, the environmental costs need to be reported separately by qualification costs. Environmental financial statement prepared to obtain information about the management of waste costs and benefits arising from waste. This research was conducted in PT Madubaru Yogyakarta with method of observation, documentation and interview directly with employee of PLL (Pengelolaan Limbah dan Lingkungan) and finance. On the other hand, this research aims to determine (1) the environmental cost accounting implementation, (2)conformity between identification, recognition, measurement and assessing of environmental cost accounting with accounting concepts for supporting environmental cost accounting, (3) suitability of environmental cost accounting and (4) alternative for environmental financial statement. The result of this study indicate that the company has recognize environmental cost as production cost are budgeted at the beginning period and recognize when costs are used to manage waste. In addition, PT Madubaru Yogyakarta measure the environmental cost of historical cost and assessing cost in financial statement and disclosed in notes to financial statement. On the other hand, PT Madubaru Yogyakarta has not made the environmental financial report.The authorpresented environmental financial report and classifying environmental costaccounting concepts according of Hansen and Mowen.

Kata Kunci : Akuntansi Lingkungan, Penerapan Akuntansi Biaya Lingkungan, Biaya Lingkungan, Laporan Keuangan Lingkungan.

  1. D3-2016-354380-abstract.pdf  
  2. D3-2016-354380-bibliography.pdf  
  3. D3-2016-354380-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2016-354380-title.pdf