Perencanaan proyek pemboran sumur Tambun 06 di lapangan minyak Pertamina daerah operasi hulu Jawa bagian barat

WINDYAWAN, Pramoko Ari, Drs. Agus Achyari, MBA

2002 | Tesis | Magister Manajemen

Intisari dari thesis ini menunjukkan sebuah kerangka perencanaan dalam pelaksanaan suatu proyek. Dengan kerangka perencanaan yang baik dan terukur akan dapat meningkatkan efisiensi, kualitas mutu serta ketepatan sasaran sebuah proyek. Metode analisis yang digunakan dalam perencanaan proyek yaitu dengan bantuan komputer, yaitu antara lain program Microsoft Project 2000 dan Microsoft Excel. Langkah-langkah analisis data adalah sebagai berikut: 1) Membuat Work Breakdown Sfrucfure (WS) proyek, 2) Membuat Project Life Cycle atau tahap-tahap pelaksanaan proyek yaitu dengan menentukan predecessor kegmtan dan menghitung waktu yang diharapkan (expected fim)3, ) Melakukan Simulasi Monte Carlo, penyimpangan variance, 4) Melakukan analisis waktu dengan komputer untuk menentukan alternatif wakty penyimpangan variance, membuat jaringan kerja (network), menentukan jalur kritis (criticulprrth) Pada metode jalur kritis (CPM) diasurnsikan bahwa waktu pelaksanaan untuk setiap kegiatan secara relatif sudah dapat diperkirakan dengan pasti, tetapi dalam kenyataannya tidak dapat diperkirakan dengan pasti. Metode yang telah dirancang untuk menentukan lama waktu pengerjaan adalah variabel random yang disebut dengan Project Ewluation and Review Technique (PERT). Dari beberapa tahapan diatas bisa ditarik kesimpulan bahwa peran waktu di dalam sebuah proyek pemboran yang memiliki karakter: 1) Lokasi yang terbatas untuk tenaga kerja 2) Persyaratan waktu kerja yang menerus selama 24 jam/han dan 7 han seminggu 3) Tidak dimungliinkan adanya percepatan waktu penyelesaian proyek, adalah sangat penting. Dengan demikian maka peran sebuah perencanaan dalam sebuah pelaksanaan pemboran dimana masalah waktu dan spesifikasi yang disyaratkan adalah suatu keharusan. Posisi perencanaan selain berfungsi sebagai pedoman (guide line) di dalam kegiatan pelaksanaan juga akan memudahkan sistem pengawasan.

By executing the project plan in the appropriate way, the needed eficiency hoped mn be achieved. Through the proper project realization according to the established planning which are right on the time, right on budget, right on spec9cation. There fore tha are wntractor canjidfill the owner. The analysis methods were used in project phnning it can be done by the supporting software such as Microsofi Project Program and Excel. The sequence steps of data analysis are structure as follow: First, construct the Work Breakdown Structure (RBq: second, created the Project Life Cycle (PLC):, third, generate the Monte Carlo simulation: fourth, mak the time analysis by computer the alternative, wriance, network, determining critical path. Ftfth, wmpre the plan result of the project with the writer project plan. Critical Path Method (CPM) assumed that the processing time of each activity can be predicted relatively, but in realism, project time schehle probably hard to established correctly. The method that had been designed to determine how long the processing time activity is r a h m variable which called Project Evaluation and Review Technique (PERT). The critical path in the drilling project management cannot be execute fbr crashing for make a shorter time the project, because of 1) The limitation of work area 2) The 24 hour of working time. Several explanation above shows that by the drilling project management, so, the objective of the project execution especially the right on specification, will guarantee to be achieved, because by the drilling project management, it means that there is good planning, best contralling and anticipating the fluctuated possibilities.

Kata Kunci : Manajemen Proyek,Perencanaan Pengeboran Minyak, Planning, scheduling and implementation