Analisis rasio keuangan dan prediksi perubahan laba pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Jakarta
SIRAIT, Swando, Dr. Supriyadi, MSc
2002 | Tesis | Magister ManajemenIndustri perbankan memiliki karakteristik yang berbeda secara signifikan jika dibandingkan dengan industri lain. Perkembangan teknologi dan perubahan nilai dan harapan masyarakat membuat industri ini semakin kompetitif. Oleh sebab itu berbagai strategi dan inovasi produk dilakukan oleh managemen agar dapat tetap exist. Industri perbankan juga harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh otoritas moneter dan pemerintah. Perbedaan lain bisa kita lihat secara jelas adalah akun-akun yang terdapat dalam laporan keuangan bank. Studi ini bertujuan untuk menguji manfaat rasio keuangan untuk memprediksi perubahan laba perusahaan laba perbankan yang terdaftar di BEJ dan mengeluarkan laporan keuangan selama lima tahun, yakni 1996, 1997,1998,1999,2000. Rasio keuangan yang digunakan untuk analisa adalah rasio keuangan yang tergabung dalm CAMEL, yang digunakan oleh peneliti-peneliti sebelumnya. Untuk menguji hipotesa rasio keuangan dalam memprediksi laba yang akan datang digunakan analisa regresi metode stepwise, sedangkan untuk melihat perbedaan prediksi satu tahun dan dua tahun digunakan variabel dummy dengan nilai 1 untuk perubahan satu tahun dan nilai 2 untuk perubahan dua tahun. Hasil uji stasitik menunjukkan bahwa rasio keuangan bermanfaat untuk memprediksi perubahan laba dimasa yang akan datang. Dengan kata lain rasio keuangan dalam CAMEL mempunyai keeratan dengan perubahan laba dimasa yang akan datang. Akan tetapi rasio keuangan tidak dapat digunakan secara akurat untuk menguji keeratan hubungan antara variabel pada periode ekonomi yang tidak stabil. Oleh sebab itu hasil statistik untuk dummy variabel tidak signifikan korelasinya. Artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara periode yang satu tahun dengan dua tahun. Jadi analisa manfaat rasio keuangan untuk prediksi rasio keuangan dapat digunakan dengan lebih baik pada kondisi ekonomi tidak terlalu fluktuatif.
Banking Industry has a specific characteristic that significantly different from common industry. The growing fast of technology and changing of people values and hopes has shaping this industry more competitively. Management of bank is required to run prudential bank way. Indonesian Banking Industries has a rule that be stated by government, monetary authority and others related party. This research intended for testing financial ratio to predict earning changes of listing bank corporate in Jakarta Stock Exchange From 1996 until 2000. Former research used CAMEL ratio, which is commonly used to identify changes in banking performance. Stepwise regression is using to test the prediction power of financial ratio toward earning changes. In order to examine the distinction prediction power between one period and two periods ahead of financial ratio, dummy variable is used. Score 1 for one period ahead and score 2 for two period ahead. The empirical result shows that a change of financial ratios is useful to predict banking earning changes. The data of this research employing financial data when the economic crisis happened. It is found that there is no difference prediction between one period and two periods ahead of the financial ratio changes. It can be concluded that financial ratio cannot be used to predict earning changing in abnormal economic.
Kata Kunci : Rasio Keuangan,Prediksi Laba, Financial ratio, earning changing, prediction power, ratio CAMEL