Analisa Pemasangan Hydrocarbon Crack System (HCS) Pada Honda Vario Terhadap Emisi Gas Buang
ANTO GEA, Ir. Greg. Sukartono. M.Sc
2016 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK MESIN SVSepeda motor sebagai salah satu alat transportasi praktis dan hemat dibandingkan dengan angkutan umum. Alasan lain untuk mempercepat aktivitas ke tempat yang diinginkan. Sepeda motor dengan bahan bakar irit sebagai penentu konsumen untuk menentukan pilihan, karena harga bahan bakar yang mahal.Maka perlu inovasi pembuatan alat untuk penghematan bahan bakar yang tujuanya untuk menaikan kinerja mesin, mengurangi emisi gas buang dan mengurangi resiko kerusakan. Penelitian ini adalah membuat alat penghemat BBM memakai metode hydrocarbon crack system (HCS) menggunakan pipa katalis untuk menghemat bahan bakar dan emisi gas buang. HCS adalah sistem memecah atom hidrokarbon menjadi atom hidrogen (H2) dan karbon (C) dengan media pipa katalis yang dipanaskan untuk menyuplai proses pembakaran mesin,Panas yang digunakan yaitu panas luar atau exothermic dari mesin internal combustion. Mulai dari blok mesin sampai exhaust knalpot dengan temperatur mencapai hingga 400oC. Hydrogen yang digunakan dari bahan bakar minyak (BBM) Oktan 88 (Premium) atau Oktan 92 (Pertamax). Premium rumus kimianya C8H18 dan Pertamax rumus kimianya C10H24. C8H18 dicrack atau diurai menjadi 8 atom carbon dan 18 atom hidrogen (H2), sedangkan C10H24 jika di-crack atau diurai menjadi 10 atom karbon dan 24 atom hidrogen (H2). Dengan memakai HCS selain untuk meningkatkan daya mesin juga berfungsi sebagai alat penghematan bahan bakar dan mengurangi polusi udara yang masih berada dibawah batas ambang emisi gas buang yang telah ditetapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup sehingga sangat baik untuk digunakan pada setiap kendaraan bermotor.
Motorcycle is one of practical and economical transportation if compared to public transportation. The other reason is to hasten the activityto the place plamed. Motorcycle mith frugal fuel become one of consumers choise because of the fuel expensinness. There for, inovation in creating tools to save fuel in order to increase the engine performance, reduce emission, and reduce the breakdown risk is needed. The study aims tocreate saving tool for fuel by using the method of hydrocarbon crack system (HCS) with catalyst pipe to save fuel usage and reduce emision. HCS is a system to crack hydrocarbon atom into hydrogen (H2) and carbon (C) through heated catalyst pipe to supply the engine ignition proses the heat which is used is external heat or exothermic from internal combution engine. From engine block to exhaust in the temperature of 400oC. Hydrogen used comes from octane 88 (premium) and octane 92 (pertamx). For premium the chemical formula is C8H18, while pertamax is C10H24. C8H18 was cracked into 8 carbon atoms and 18 hydrogen. One the other hand C10H24 was cracked into to 10 carbon and 24 hydrogen. By applying HCS, besides increasing engine performance, it is also useful as fuel saving and reduce air polution which is still below the level of emission standard that has been assigned by Minister of Environment, so that it can be very useful to be isntalled for every vehicle.
Kata Kunci : HCS, fuel, emission