Laporkan Masalah

Pengaruh Kebijakan Pemerintah Terhadap Startup di Indonesia

WISNU MANUPRABA, Syaiful Ali, MIS., Ph.D., CA.

2016 | Tesis | S2 Manajemen

Penelitian dalam tesis ini bertujuan untuk menganalisa dan mengevaluasi pengaruh kebijakan pemerintah Indonesia terhadap startup di Indonesia. Kebijakan pemerintah merupakan salah satu faktor dari 6 macro-environment yang berpengaruh terhadap strategi perusahaan. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan mengkombinasikan metode kualitatif, yaitu wawancara terhadap narasumber, dan kuantitatif yaitu survei terhadap sampel dari populasi startup Indonesia. Pertanyaan yang ada pada survei dibangun berdasarkan hal-hal penting yang ditemukan pada proses wawancara. Wawancara dilakukan kepada 6 narasumber dari Qiscus Pte Ltd, Tripcribs Pte Ltd, PT Bukalapak.com, PT Skyshi Digital Indonesia, PT Blipcom Indonesia, dan PT Invintech. Survei dilakukan kepada 104 responden pendiri/pimpinan startup di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini kebijakan pemerintah Indonesia terhadap startup tidak lebih baik dibandingkan dengan negara tetangga Singapura. Masih banyak masalah dan hambatan yang dihadapi oleh startup yang didirikan di Indonesia terutama perihal birokrasi pendirian perusahaan dan insentif terhadap startup yang masih kurang. Startup di Indonesia berharap pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan baru dan memperbaiki kebijakan yang kurang optimal seperti perbaikan birokrasi pendirian perusahaan, insentif bagi perusahaan baru/startup, pembangunan infrastruktur pendukung, dan peraturan-peraturan lainnya yang bisa membangun kepercayaan konsumen terhadap startup. Kata kunci: startup, internet, kebijakan pemerintah, birokrasi, insentif, macro-environment.

The research in this thesis aims to analyze and evaluate the effect of Indonesian government policy towards the internet startup in Indonesia. The government's policy is one factor of 6 macro-environment affecting the company's strategy. The research method is to combine qualitative methods, ie interviews with informants, and quantitative survey of a sample of the population of Indonesia startup. Question on the survey builds upon the important things were discovered in the interview process. Interviews were conducted to six sources of Qiscus Pte Ltd, Tripcribs Pte Ltd, PT Bukalapak.com, PT Skyshi Digital Indonesia, PT Blipcom Indonesia, and PT Invintech. The survey was conducted to 104 respondents founder / head of internet startup in Indonesia. The results showed that the current Indonesian government policy towards internet startup is not better compared with neighboring countries such as Singapore. There are still many problems and obstacles faced by Internet startup that was founded in Indonesia, especially regarding establishment of bureaucracy and incentives for startup companies that are still lacking. Internet startup in Indonesia hoped the Indonesian government issued a new policy and improve sub-optimal policies such as the establishment of corporate bureaucracy improvements, incentives for new companies / startups, supporting infrastructure development, and other regulations that can build consumer confidence in the Internet startup. Keywords: startup, internet, government policy, bureaucracy, incentives, macro-environment.

Kata Kunci : startup, internet, kebijakan pemerintah, birokrasi, insentif, macro-environment.

  1. S2-2016-358296-abstract.pdf  
  2. S2-2016-358296-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-358296-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-358296-title.pdf