Laporkan Masalah

PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI KELOMPOK LANJUT USIA (LANSIA) (ANALISIS DATA IFLS4/SAKERTI 2007)

NASRULAH TAMIMI, DR. Fitri Haryanti, SKp, M.Kes; Dr. dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA

2016 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar belakang: Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah semakin meningkatnya usia harapan hidup penduduk. Peningkatan usia harapan hidup disebabkan terjadi penurunan angka kematian sekitar 1% setiap tahun dan persentase penduduk lansia diprediksi akan mencapai 9,77 persen dari total penduduk pada tahun 2010 dan menjadi 11,34 persen pada tahun 2020. Tujuan penelitian: Untuk menganalisis hubungan determinan predisposing, enabling dan need dengan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh kelompok lanjut usia dengan menggunakan data IFLS4 tahun 2007. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder Indonesia Family Life Survey (IFLS4) tahun 2007. Lokasi penelitian di 13 Provinsi Indonesia yaitu : Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Populasi lansia sejumlah 2.995 responden lansia dan 607 responden lansia yang memanfaatkan 7 fasilitas pelayanan kesehatan : rumah sakit pemerintah, puskesmas / pustu, rumah sakit swasta, poliklinik/BP, dokter praktik, perawat/bidan praktik, dan praktik tradisional. Analisis dengan menggunakan STATA versi 12. Hasil: hasil analisis bivariabel pemanfaatan 7 fasilitas pelayanan kesehatan oleh lansia menunjukkan hubungan yang bermakna terutama pada faktor jarak tempuh, penggunaan asuransi, jenis kelamin, dan status perkawinan (p<0,05). Hasil analisis multivariabel determinan pemanfaatan 7 fasilitas pelayanan kesehatan oleh lansia menunjukkan (RR:17.4) pada lansia yang menggunakan asuransi di rumah sakit pemerintah dan hasil ini secara statistik juga menunjukkan signifikan. Kesimpulan: Pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan oleh lansia dipengaruhi oleh multifaktor (predisposing, enabling dan need) terutama jarak tempuh, asuransi, jenis kelamin dan status perkawinan. Pemanfaatan fasilitas kesehatan paling banyak dikunjungi adalah puskesmas, perawat/bidan praktek dan rumah sakit pemerintah. Penggunaan asuransi oleh lansia menunjukkan (OR:17.4) dan secara statistik juga signifikan.

Background:one of the factors affecting to the successfulness of development is the improvement of life expectancy to the population. the improvement is caused by the reduction of mortality rate 1% and the population of elderly is predicted 9.77% in 2010 and 11.34% in 2020. The Aim of the Research: To analyze the correlation of predisposing, enabling and need to the use of health services to elderly through IFLS4 data in 2007. Research Method: The research was a quantitative using secondary data from Indonesia Family Life Survey (IFLS4) in 2007. The locations of the research were 13 provinces as follow: North Sumatra, West Sumatra, South Sumatra, Lampung, Jakarta, West Java, Central Java, Yogyakarta, East Java, Bali, Nusa Tenggara Barat, South Kalimantan, and South Sulawesi. The population of the elderly were 2,995 respondents and 607 respondents make use of 7 health service facilities: public hospital, public health center, private hospital, polyclinic, doctor in practice, nurse/midwife in practice, traditional practice. The researcher applied STATA 12 th version to analyze the data. Findings: Bivariable analysis to the use of 7 health service facilities showed significant correlation to the distance, insurance, sex, marital status (p<0.05). Based on the multivariable analysis to the determinant of 7 health service facilities to the elderly showed that (OR:17.4) to the elderly who made use of insurance in public hospital, in addition the statistic test proved that the findings were significant. Conclusion: the use of health service facilities to the elderly were affected by multifactor such as distance, insurance, sex and marital status. The most visited health services were Public Health Center nurse and midwife in practice, and public hospital. The use of insurance to the elderly showed (OR:17.4) and statistical test proves that the findings were significant.

Kata Kunci : Lansia, Pemanfaatan, Fasilitas Pelayanan Kesehatan

  1. S2-2016-341449-abstract.pdf  
  2. S2-2016-341449-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-341449-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-341449-title.pdf