Laporkan Masalah

Pengaruh Perkawinan Satu Breed dan Antar Breed Terhadap Jumlah Anak Sekelahiran pada Kambing di Peternakan Bhumi Nararya Farm

ADE FANI ARDANUARI , drh. Agung Budiyanto, MP., Ph.D.

2016 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Perkawinan silang telah dilaporkan berpengaruh terhadap peningkatan bobot lahir, peningkatan bobot sapih, dan peningkatan litter size pada kambing Boer. Namun perkawinan silang tidak menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap litter size pada kambing Saanen. Sehingga untuk mengetahui pengaruh dari perkawinan satu breed dan antar breed terhadap jumlah anak sekelahiran perlu dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perkawinan satu breed dan antar breed terhadap jumlah anak sekelahiran pada kambing. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 95 data kelahiran anak kambing. Penelitian dilakukan di Bhumi Nararya Farm yang berlokasi di dusun Kemirikebo, Girikerto, Turi, Sleman, Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung, wawancara dengan peternak, dan catatan recording dari peternak. Data kelahiran kemudian dikelompokkan sesuai dengan pola perkawiannya. Tiga kelompok kelahiran dari perkawinan breed yang sama yaitu perkawinan Boer x Boer, PE x PE, dan Saanen x Saanen. Delapan kelompok kelahiran dengan perkawinan cross breed yaitu perkawinan pejantan Boer x Jawa, PE x Jawa, PE x Bligon, PE x Senduro, Saanen x Jawa, Saanen x Bligon, dan Saanen x Senduro, dan Saanen x PE. Metode analisis secara statistika menggunakan Independent Sampel T-test dan One Way Anova. Hasil analisis menggunakan Independent Sampel T-test dan One Way Anova menunjukkan bahwa perkawinan satu breed dan antar breed tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap jumlah anak sekelahiran. Kata kunci: Kambing, satu breed, antar breed, litter size

Cross breeding has been reported to affect the increased of birth weight, weaning weight, and litter size in Boer goats. However, cross breeding does not show significant differences for litter size in Saanen goats. So, to determine the effect of one breed and cross breed marriage to litter size needs to be done. The aim of this study is to analyze the effect of one breed and cross breed marriage to litter size of goats. The object used in this study was 95 goatling birth data. The study was conducted in Bhumi Nararya Farm, located in Kemirikebo, Girikerto, Turi, Sleman, Yogyakarta. The data collection was done by using direct observation, interviews and recording notes from a breeder. The date of birth then grouped according to the marriage pattern. Three groups of birth from the same breed marriage were Boer x Boer, PE x PE, and Saanen x Saanen. Eight groups of birth with cross breed marriage were Boer x Java, PE x Java, PE x Bligon, PE x Senduro, Saanen x Java, Saanen x Bligon, Saanen x Senduro, and Saanenx PE. The analysis method was statistically by using Independent Sample T-tests and One Way Anova. The results of analysis used Independent Sample T-tests and One Way Anova, showed that the marriage of a same breed and inter-breed had no effect (P> 0.05) on litter size. Keywords: Goat, one breed, cross breed, litter size

Kata Kunci : Kambing, satu breed, antar breed, litter size

  1. S1-2016-330097-abstract.pdf  
  2. S1-2016-330097-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-330097-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-330097-title.pdf