HUBUNGAN ANTARA HASIL HISTOPATOLOGI NODUL TIROID DENGAN PEMERIKSAAN FUNGSI KELENJAR TIROID

ARDHANI INDRA PUSPITA, dr. Mohammad Rabikhul Ikhsan, Sp.PD KEMD., M.Kes; dr. Cornelia Wahyu Danawati, Sp.PD, Ph.D

2015 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Nodul tiroid merupakan kelainan yang sering ditemukan. Sekitar 5% nodul berpotensi menjadi ganas. Aspirasi jarum halus merupakan pemeriksaan penunjang yang paling akurat untuk membedakan nodul jinak dan nodul ganas. Tes fungsi tiroid adalah pemeriksaan sederhana untuk menguji kadar hormon tiroid. Tidak semua pasien dengan nodul tiroid melakukan aspirasi jarum halus sementara tes fungsi tiroid bisa dilakukan pada semua pasien dengan nodul tiroid. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara hasil histopatologi nodul tiroid yang disajikan dengan Bethesda System dengan hasil pemeriksaan fungsi kelenjar tiroid. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien penderita nodul tiroid di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Sardjito, Yogyakarta yang diperiksa menggunakan tes fungsi tiroid dan aspirasi jarum halus. Hasil: Dari 233 pasien nodul tiroid yang diteliti 42 subyek termasuk ke dalam kelas I, 150 subyek termasuk kelas II, 11 subyek termasuk ke kelas III, 17 subyek termasuk kelas IV, 5 subyek termasuk ke kelas, dan 8 subyek termasuk ke kelas VI yang berarti lesi malignansi. 100% pasien nodul pada kelas V memiliki kadar hormon eutiroid, sementara 75% pasien kelas VI memiliki kadar hormone eutiroid dan 25% sisanya hipotiroid. Kesimpulan: Hasil tes fungsi tiroid dapat digunakan sebagai panduan dalam menilai tingkat keganasan suatu nodul tiroid.

Background: Thyroid nodules is a common disorder. Approximately 5% of nodules potential to become malignant. Fine-needle aspiration is the most accurate investigation to distinguish benign and malignant nodules. Thyroid function tests are simple examination to measure the levels of thyroid hormones. Not all patients with thyroid nodules do a fine needle aspiration while thyroid function tests can be performed on all patients with thyroid nodules. Objective: To determine the relationship between thyroid nodules histopathological results were presented by Bethesda System with the results of the thyroid test function. Methods: This study is a descriptive study conducted retrospectively using secondary data from medical records of patients with thyroid nodules in the RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta were examined using tests of thyroid function and fine-needle aspiration. Results: Of the 233 patients with thyroid nodules studied 42 subjects belonging to the class I, 150 subjects including grade II, 11 subjects belonging to class III, 17 subjects including the fourth grade, 5 subjects belong to a class, and 8 subjects belong to class VI means malignant lesions. 100% of patients with nodules on the class V have euthyroid hormone levels, while 75% of patients had grade VI euthyroid hormone levels and 25% were hypothyroid. Conclusion: The results of thyroid function tests can be used as a guide in assessing the degree of malignancy of a thyroid nodule.

Kata Kunci : nodul tiroid, aspirasi jarum halus, tes fungsi tiroid, Bethesda System