FORMASI IDEOLOGI DALAM NOVEL ZUQAQ AL-MIDAQ KARYA NAJIB MAHFUZ: KAJIAN HEGEMONI GRAMSCI

IBADURROHMAN, Dr. Aprinus Salam, M.Hum.

2016 | Tesis | S2 Ilmu Sastra

Penelitian ini mengidentifikasi dan mendeskripsikan formasi ideologi-ideologi dalam novel Zuqaq al-Midaq karya Najib Mafuz serta melihat hubungannya dengan posisi ideologi pengarang dengan menggunakan kajian teori hegemoni yang digagas Antonio Gramsci. Tinjauan teori hegemoni Gramsci memungkinkan penelitian ini melihat praktik hegemoni ideologi dalam novel Zuqaq al-Midaq melalui negoisasi ideologi yang dilakukan pengarang sebagai aparatur hegemoni. Gramsci menekankan bahwa ideologi memiliki kekuatan material dalam aktifitas praktis manusia, ideologi mengatur manusia dan memberikan tempat bagi manusia untuk bergerak, mendapatkan kesadaran akan posisi mereka, perjuangan mereka dan sebagainya. Berdasarkan konsep ideologi dalam perspektif Gramsci, ideologi dalam Zuqaq al-Midaq diidentifikasi dan ditentukan hubungannya berdasarkan kemunculan dan pengaruhnya dalam alur cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ideologi-ideologi dalam Zuqaq al-Midaq adalah Individualisme, Islam, Liberalisme, Sekularisme, Kapitalisme dan Komunalisme. Hubungan-hubungan antara ideologi-ideologi tersebut bersifat subordinatif, kontradiktif dan korelatif. Hubungan subordinatif menempatkan individualisme, liberalisme, sekularisme dan kapitalisme sebagai ideologi dominan dan Islam dan komunalisme sebagai ideologi subordinat. Hubungan kontradiktif menunjukkan pertentangan antara ideologi liberal dan Islam sedangkan hubungan korelatif melibatkan sekularisme dan Islam. Formasi ideologi dalam novel memiliki hubungan dengan posisi ideologis pengarang, Mahfuz merupakan sastrawan yang mengusung ideologi Sosialisme-demokratik, liberalisme dan Islam-sekular. Dalam wacana hegemoni ideolog-ideologi tersebut Mahfuz berusaha untuk menampung aspirasi Islam dengan menekankan bahwa kebebasan, kesetaraan dan cinta dunia merupakan nilai-nilai utama dalam Islam. Kata kunci : Ideologi, Formasi Ideologi, Hegemoni, Zuqaq al-Midaq

This study aims at identifying and describing the formation of ideologies found in the novel Zuqaq al-Midaq by Najib Mahfuz in order to be able to see its relation with the author's ideological stance by using the theory of hegemony engendered by Antonio Gramsci. Gramsci's theory of hegemony provides this study with a penetrating perspective to observe the practice of ideological hegemony in the novel Zuqaq al-Midaq. The observation is done through examining the negotiation of ideology performed by the author as the apparatus of hegemony. Gramsci emphasized that ideology has material powers in humans' practical activities. Ideology directs humans and provides them with a space to move, gives them the ability to obtain consciousness about their positions, their struggle and so on. Based on the concept of ideology in Gramsci's perspective, ideology in Zuqaq al-Midaq is identified and its relation is verified through its emergence and influences in plot. The study shows that ideologies in Zuqaq al-Midaq are individualism, islam, liberalism, secularism, capitalism, and communalism. The relations between the ideologies are proven to be subordinative, contradictory, and correlative. The subordinative relation places individualism, liberalism, secularism and capitalism as dominant ideologies and Islam and communalism as subordinate ideologies. The contradictory relation shows the contradiction between liberal ideology and Islam while correlative relation involves secularism and Islam. The formation of ideologies in this novel has a relationship with author's ideological stance. Mahfuz was a writer that supported democratic-socialism, liberalism and secular-islam. In the discourse of hegemony of ideologies, Mahfuz attempts to accommodate the aspirations of Islam by stressing that freedom, equality and worldly love are the chief values in Islam. Key words: Ideology, Formation of ideology, Hegemony, Zuqaq al-Midaq.

Kata Kunci : Ideology, Formation of ideology, Hegemony, Zuqaq al-Midaq