THE IN-BETWEENNESS: NARASI GENDER, SEKS DAN SEKSUALITAS DALAM MIDDLESEX KARYA JEFFREY EUGENIDES
ROBITOTUL ASNA, Dr. Wening Udasmoro, M.Hum., DEA
2016 | Tesis | S2 Ilmu SastraMiddlesex yang memenangkan Pulitzer Award pada 2003 menjadi novel yang dielu-elukan di Amerika karena dianggap telah berhasil menghadirkan perspektif baru mengenai gender melalui tokoh interseks yang menolak operasi genital. Namun selain berbicara tentang interseks, novel ini juga membangun narasi seksualitas melalui isu inses dan lesbian. Penelitian ini berusaha mengungkapkan bagaimana sebenarnya narasi gender, seks, dan seksualitas direpresentasikan di dalam novel. Konsep-konsep gender, seks, dan seksualitas dari Judith Butler akan digunakan dalam penelitian ini untuk memahami bagaimana pengarang membangun wacana mengenai inses, lesbian, dan interseks. Untuk mengetahui keberpihakan macam apa yang ditampilkan pengarang terhadap isu-isu tersebut, penelitian ini juga berusaha mengungkapkan faktor-faktor yang mempengaruhi representasi gender, seks, dan seksualitas di dalam novel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa novel ini cenderung ingin meneguhkan kausalitas antara gender, seks, dan seksualitas dengan cara meliyankan lesbian dan interseks. Inses digambarkan masih bisa diterima selama hubungan tersebut berhasil menyamarkan jalinan kekerabatan dan menunjukkan pola hubungan inses konsensual yang heteroseksual. Sedangkan lesbian direpresentasikan sebagai sebuah penyimpangan hasrat seksual yang tidak akan pernah bisa diterima di Amerika. Interseks yang menjadi isu utama di dalam novel digambarkan sebagai sebuah ketidaknormalan yang memalukan dan harus disembunyikan. Agar lesbian dan interseks bisa diterima di Amerika, mereka diharuskan untuk bertransformasi ke dalam bentuk gender dan seksualitas yang dianggap koheren untuk memenuhi apa yang Butler sebut sebagai compulsory heterosexuality. Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa representasi gender, seks, dan seksualitas di dalam novel sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor politik, sosial, dan budaya yang berkembang di Yunani, Amerika, dan Jerman pada abad ke-20 hingga permulaan abad ke-21. Selain itu, wacana lesbianisme dan interseksualitas yang berkembang di Amerika ketika novel ini terbit juga mempengaruhi pengarang dalam merepresentasikan interseks dan lesbian di dalam novel.
The 2003 Pulitzer Awards winning novel Middlesex has been praised in the United States because it is considered to be successful in presenting new perspectives on gender through intersex character who rejects genital surgery. In addition to intersex, this novel also constructs the discourse of sexuality through incest and lesbian issue. This study is conducted to reveal how gender, sex, and sexuality are represented in the novel. Judith Butler's concepts of gender, sex and sexuality are used in this study to understand how the author builds the discourse of incest, lesbian and intersex. In order to find out the author's position regarding these issues, this study also aims to expose what factors have influenced the representation of gender, sex, and sexuality in the novel. The result of this study shows that this novel tends to strengthen the causality between gender, sex and sexuality by portraying lesbian and intersex as the other. Incest is depicted as something acceptable as long as it is successfully blurred the kinship and suggests consensual heterosexual relationship. While lesbian is represented as sexual deviant desire that would never have been accepted in the United States. Intersex which becomes the major issue of the novel is defined as an abnormality that is shameful and should be hidden. In order to be accepted in the United States, lesbian and intersex are required to transform into more coherent gender and sexuality to fulfill what Butler calls as compulsory heterosexuality. The representation of gender, sex, and sexuality in the novel are greatly influenced by the political, social, and cultural factors that developed in Greece, the United States, and Germany in the 20th up to the beginning of 21st century. Furthermore, the discourse of lesbianism and intersexuality that flourished in America when the novel was published also have an effect on authors in representing lesbian and intersex in the novel.
Kata Kunci : Interseks, Lesbian, Inses, Middlesex