Laporkan Masalah

Strategi manajemen dalam pengembangan pariwisata Kota Malang era otonomi daerah

CITOWATI, Indras Sri, Dr. Gudono, MBA

2002 | Tesis | Magister Manajemen

Otonomi Daerah di era globalisasi membuat setiap Pemerintah Daerah harus mampu mendapatkan PAD yang besar agar mereka mampu membiayai seluruh aktivitas yang menyangkut kesejahteraan masyarakat dan peran ini pun bagi para insan Pariwisata sangatlah berpengaruh karena dengan adanya strategi yang baik dalam pengelolaannya guna pengembangan pariwisata yang ada maka tujuan yang ingin dicapai akan terwujudkan. Pengembangan bidang pariwisata di Kota Malang hams segera terlaksana bahkan menajdi prioritas utama karena Kota Malang sangat berpotensi mengembangkan wisata belanja ataupun sebagai tempat peristirahatan yang nyaman dan menyenangkan serta tak lupa dapat memberikan kesan yang mendalam mengenai Kota Malang. Berdasar ha1 tersebut Pemerintah Daerah Kota Malang segera menindaklanjuti dengan mempersiapkan rencana kerja yang disusun dalam bentuk rencana strategi (renstra) di Dinas Pariwisata Kota Malang yang meliputi bidang pengembangan pariwisata guna meningkatkan wisatawa dan bukan sekedar sebagai tempat transit. Akhir abad ke-18, Kota Malang dipilih rneneer en nzevrouw alias tuan dan nyonya Belanda menjadi tempat peristirahatan. Selain karena Kota Malang menipakan kota terdekat dari perkebunan di daerah sekitarnya, kota ini memang layak menjadi tempat peristirahatan. Dengan udara yang sejuk dan tata kota yang menarik betapa menyenangkan melakukan wisata ke Kota Malang disamping dekat dengan Ibukota Provinsi, Kota Malangpun menjanjikan wisata kota yang menyenangkan ha1 ini menjadi pendorong utama penulis menjadikan pariwisata Kota Malang sebagai amatan utama dalam pengajuan penulisan tesis. Adanya ketidak teraturan para pedagang kaki lima membuat Kota Malang yang dahulu terkenal akan keindahannya menjadi terlihat kumuh dan tidak menyenangkan untuk dinikmati, kawasan ijen yang dahulu laksana boulevard in the Paris sekarang hanyalah tinggal nama walau keindahannya tetap terjaga namun sebagai wisata city tour tidak dikembangkan dengan optimal, Gedung-gedung bersejarah tidak dijadikan obyek wisata padahal ha1 tersebut dapat dijadikan komoditi yang potensial guna menambah wawasan para wisatawan yang singgah di Kota Malang . Julukan Zwiserland of Indonesian telah tak terdengar lagi karena tata Kota Malang yang pernah menjadi percontohan sebagai tata kota yang terbaik diantar kotakota Hindia Belanda ini telah menjadi kota yang semrawut dan penuh dengan kemacetan. Dan dari penulisan tesis ini penulis mengharapkan : semakin strategisnya peran dan semakm pentingnya intensitas daya tarik daerah kunjungan tourism di dalam sistem paritourism Internasional maka Kota Malang telah siap menyongsongnya. Peningkatan Kemampuan sebagai Kota Wisata menjadikan sektor pariwisata sebagai sektor andalan pembangunan Kota Malang

District Autonomy in globalization era make every Local Government have to able find out large PAD in order to they able to defray all activity which concerning prosperity socialize and this role even also for tourism very have an effect because with good strategy existence in its management utilize existing tourism development hence the target want to be reached will be realized. Development of Tourism area in Malang city have to immediately be executed even especial become a priority because in Malang city have potency developing tourism expense and or as balmy resort and relaxing, and also do not forget can give circumstantial impression about Malang city. Based on respectively Local Government of Malang city immediately continuing by drawing up working planing compiled in forming planning strategy (renstra) On Duty the Malang city Tourism which cover area of tourism development to improve tourist and non sim ly as place transit. In The end century 18 , selected by Malang city meneer en mevrouw or sir and Dutch lady become resort. Besides, because Malang city represent town closest from plantation in vinicity district, this town is competent to true become a resort. Besides, because competent Malang city become resort. With cold air and the interesting urban planning how pleasing to do tourism to Malang city beside close to Capital Of Province, Malang city make a promise pleasant tourism town of this matter become especial impeller writer make Malang city tourism as especial observe in proffering of thesis writing. There is all merchant of cloister not regular make noted for erstwhile city town become seen dirty and unpleasantly to be' enjoyed, erstwhile area Ijen execute boulevard in the paris now only omit name although the beauty emain to be awaked but as tourism city is not developed optimally, Historic physical plant is not made by object tourism though respectively earn made by a potential commodity to add knowledge of all tourist which stop in Malang city. Epithet of Zwiserland of Indonesian have do nst be heard again because Unlucky urban planning which have become sample as ushered by best urban planning of towns This Dutch Indies have come to town which irregular and full of jam. And from this thesis writer expect : strategic progressively the role and important progressively intensity of fascination district visit tourism in International tourism system hence the Malang city have ready to welcome. Make-up Ability as Town Tourism make tourism sector as sector pledge development Malang city

Kata Kunci : Manajemen Strategi, Pengembangan Pariwisata, Kota Malang


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.