Analisis pengaruh merger dan akuisisi terhadap kesejahteraan pemegang saham perusahaan pengakuisisi di masa krisis ekonomi
PRESTIWANTO, Hepy Setya, Dr. Eduardus Tandelilin, MBA
2002 | Tesis | Magister ManajemenPenelitian terdahulu menyebutkan bahwa pemegang saham perusahaan pengakuisisi tidak menerima tambahan kemakmuran dari aktivitas merger dan akuisisi. Penelitian ini merupakan event study yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya dampak aktivitas merger dan akuisisi dalam jangka pendek terhadap return pemegang saham perusahaan pengakuisisi pada saat krisis ekonomi terjadi di Indonesia. Return saham yang dalam periode pengamatan adalah 40 hari sebelum dan sesudah tanggal pengumuman merger dan akuisisi. Proses penelitian dilakukan dengan cara menguji dua hipotesis yang terdiri dari tingkat signifikansi peningkatan abnormal return dan perbedaan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah tanggal pengumuman. Penelitian ini menggunakan 34 sampel perusahaan pengakuisisi yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat rata-rata ubnormal return positif yang signifikan dari pemegang saham perusahaan pengakuisisi di seputar tanggal pengumuman. Penemuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya. Hasil uji beda dua rata-rata menunjukkan tidak adanya perbedaan kemakmuran pemegang saham perusahaan pengakuisisi yang ' signifikan antara sebelum dan sesudah tanggal pengumuman.
Previous studies found that there is no increasing shareholders’ wealth of acquiring firm as a result of mergers and acquisitions. This research is an event study that has a purpose to analyze whether or not there is an effect of mergers and acquisition to acquiring firm shareholders’ wealth in short term period especially in economic crisis situation in Indonesia. The observed stock return in this study is 40 days before and 40 days after the announcement date. The way processing this study includes testing the significant level of increasing abnormal return and the mean differences of average abnormal return before and after the announcement date. The samples used in this study are some acquiring firm, which is listed in Jakarta Stock Exchange. The result shows that there is no significant average abnormal return from acquiring firms’ shareholder in the surrounding announcement date. This finding is consistent with previous study. The test of paired two samples of means shows that the average abnormal return between pre-announcement and postannouncement dates statistically are not significant. It means that there is no difference of shareholders’ wealth of pre-announcement and post-announcement dates of merger and acquisition.
Kata Kunci : Merjer dan Akuisisi,Kesejahteraan Pemegang Saham, Abnormal return : the difference between actual expost return and expected return of stock