Laporkan Masalah

JUNGKIR-BALIK DUNIA CERITA BUDI DARMA: PRODUKSI RUANG IMAJINER HENRI LEFEBVRE DALAM RAFILUS

MOH ATIKURRAHMAN, Prof. Dr. Faruk, S.U.

2016 | Tesis | S2 Ilmu Sastra

INTISARI Jungkir-balik adalah gambaran dunia cerita Budi Darma yang seringkali menampilkan cerita-cerita yang tidak lazim, absurd, janggal, disintegrasi dll. Jungkir-balik juga merupakan identitas kepengarangan Budi Darma baik sebagai sastrawan, kritikus serta akademisi sastra. Jungkir-balik di sini mengacu pada pandangan-pandangan Budi Darma yang cenderung aneh, kontroversial, dan bertolak belakang dengan pendapat umum. Ihwal jungkir-balik dalam karya-karya Budi Darma dapat dicirikan sebagai cerita yang tidak normal, perilaku tokoh yang absurd, sudut pandang cerita yang membingungkan, alur cerita yang tidak jelas, struktur novel yang disintegrasi dll. Ciri-ciri tersebut merupakan kekhasan dalam karya-karya dari pengarang ini. Rafilus adalah novel Budi Darma yang menggambarkan dunia cerita yang jungkir-balik. Kejungkirbalikan cerita Rafilus tampak dalam tokoh-tokohnya yang aneh, sudut pandangan cerita yang membingungkan, alur cerita yang semrawut dll. Tujuan penelitian ini hendak menjelaskan kejungkirbalikan cerita Rafilus. Jungkir-balik dalam penelitian ini dianggap sebagai dimensi ruang. Sehingga kejungkirbalikan dalam Rafilus disebabkan oleh ruang cerita novel ini yang terbalik (baca: tidak lazim). Untuk mendeskripsikan sekaligus membuktikan kejungkirbalikan ruang novel, langkah pertama penelitian adalah memetakan tata ruang novel Rafilus. Langkah berikutnya mengungkapkan proses produksi ruang dalam novel. Penjabaran produksi ruang novel dengan sendirinya memberikan gambaran sekaligus penjelasan tentang dunia jungkir-balik novel Rafilus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata ruang yang tampak dalam novel Rafilus menunjukkan pola yang tidak teratur, semrawut dan acak. Pola chaos ini lantas memberikan jalan untuk memahami kejungkirbalikan dunia cerita novel. Sedangkan pendekatan spasial yang digunakan dalam penelitian ini membuktikan bahwa jungkir-balik cerita novel tidak terletak pada dimensi temporalitas cerita namun dimensi spasialnya. Dalam kategori spasial Lefebvrean akhirnya perihal jungkir-balik cerita dapat dijelaskan.

ABSTRACT Turned upside-down is the world view of Budi Darma's stories which often featuring stories of unusual, absurd, bizarre, disintegration etc. Turned upside-down is also an identity of Budi Darma's authorship as a poet, critic and literary scholar. Turned upside-down here refers to the views of Budi Darma who tend strange, controversial, and contrary to popular opinion. The turned upside-down in Budi Darma's works can be characterized as a story that is not normal, the absurd behavior of the figures, confusing standpoint of the story, the unclear storyline, and the novel structure's disintegration and so on. These characteristics are peculiarities in the works of these authors. Rafilus is Budi Darma novel depicting the story world turned upside-down. The turned upside-down (kejungkirbalikan) world of Rafilus story appears in strange characters, point of view the story confusing, chaotic storyline etc. The aim of this study is explaining the turned upside-down of Rafilus story. Turned upside-down in this study considered a space dimension. So turned upside-down in Rafilus is caused by this novel story space that is inverted (read: uncommon). To describe and prove the turned upside-down of novel space, the first step is to map the spatial research of Rafilus novel. The next step reveals the process of production of space in the novel. Elaboration of the novel production space by itself provide an overview explanation of the world as well Turned upside-down Rafilus novel. The results show that the spatial appear in the novel Rafilus shows irregular pattern, chaotic and random. These chaotic patterns give ways to understand the turned upside-down world of the novel. While the spatial approach used in this study proves that the turned upside-down novel lies not in the dimensions of temporality of the story but its spatial dimensions. Finally, the spatial category of Lefebvrean about turned upside-down stories is clearly explained.

Kata Kunci : ruang, tata ruang, chaos, produksi ruang.