Laporkan Masalah

Terjemahan Peribahasa tentang Binatang dalam Doraemon no Kotowaza Jiten

IFFATU MASRURA AL H., Sa'idatun Nishfullayli, M.Hum.

2015 | Tugas Akhir | D3 BAHASA JEPANG SV

Tugas Akhir ini berjudul "TERJEMAHAN PERIBAHASA TENTANG BINATANG DALAM DORAEMON NO KOTOWAZA JITEN". Doraemon no Kotowaza Jiten adalah komik karya Hideo Kuriiwa yang berisi peribahasa yang dijelaskan melalui percakapan dan komik 4 panel antara Doraemon, Nobita dan teman-temannya, sehingga mudah dimengerti. Dalam komik ini terdapat 205 peribahasa, di antaranya adalah 15 peribahasa tentang binatang. Penulis menerjemahkan 15 peribahasa tersebut ke dalam bahasa Indonesia. Metode penerjemahan yang digunakan adalah metode penerjemahan semantik dan komunikatif. Metode semantik digunakan untuk menerjemahkan kalimat peribahasa, sedangkan metode komunikatif digunakan untuk menerjemahkan penjelasan tentang arti peribahasa dan percakapan antara Doraemon, Nobita dan teman-temannya. Untuk mencari peribahasa bahasa Indonesia yang memiliki arti yang mirip dengan peribahasa bahasa Jepang digunakan buku berjudul 'Kumpulan Peribahasa' karya Moh. Kusnadi Warsie (2014) dan 'Buku Peribahasa Paling Lengkap' karya Choki Wijaya (2010). Dari 15 peribahasa bahasa Jepang yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, 14 peribahasa di antaranya memiliki padanan peribahasa bahasa Indonesia dengan makna yang mirip dengan peribahasa bahasa Jepang. Adapun satu peribahasa bahasa Jepang yang tidak ditemukan dalam peribahasa bahasa Indonesia, yaitu tentakakuumakoeyu (aki).

This graduation paper titled "ANIMAL'S PROVERB TRANSLATION OF DORAEMON NO KOTOWAZA JITEN". Doraemon no Kotowaza Jiten which one of the comics by Hideo Kuriiwa is contained proverb that explains through conversation and 4 panels comic among Doraemon, Nobita and his friends so it could be understood by readers. This comic has 205 proverbs, which 15 proverb is about animal character. The writer translated that 15 proverbs into Indonesian. Translation method that used in this paper are semantic and communication methods. The semantic methods is used to translating proverb, then communicative methods is used to translate the explanation about the meaning of the proverb and conversation between Doraemon, Nobita and his friends. To find Indonesian proverbs that have similar meaning to Japanese proverbs, the writer used 'Kumpulan Peribahasa' by Moh. Kusnadi Warsie (2014) and 'Buku Peribahasa Paling Lengkap' by Choki Wijaya (2010). In 15 Japanese proverbs which translation to Indonesia, 14 proverbs had similar meaning. The only one proverb in the comic that could not be found in Indonesian is tentakakuumakoeyu (aki).

Kata Kunci : terjemahan peribahasa, peribahasa tentang binatang, metode semantik, metode komunikatif, proverb translation, animal proverbs, semantic method, communicative method