KAJIAN HIDROGEOLOGI PULAU TERNATE

RAHIM ACHMAD, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc ; Prof. Dr. Ig.L. Setyawan Purnama, M.Si

2016 | Disertasi | S3 Ilmu Geografi

A B S T R A K Dinamika tektonik Pulau Halmahera sangatlah rumit, karena dikurung oleh tiga lempeng yakni lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Samudera Philipina. Akibat dari dinamika tektonik ini, bermunculan busur pulau (island arc) di bagian barat Pulau Halmahera. Salah satu pulau dari beberapa busur pulau adalah Pulau Ternate. Gunungapi aktif Gamalama berada di tengah Pulau Ternate, dengan periode erupsi yang makin pendek, menciptakan perlapisan batuan (akuifer) dengan sistem hidrologinya yang khas sebagai suatu pulau volkanik kecil. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengkaji dan menganalisis batuan penyusun akuifer bawah permukaan akibat periodisasi erupsi gunungapi, (2) Mengkaji dan menganalisis hidrogeologi pulau volkanik pulau kecil . Metode penelitian adalah survey yang menekankan pada aspek pengukuran data primer yaitu: hidrostratigrafi akuifer, hidroisotop (airtanah, danau, mataair dan hujan) dan kualitas fisik airtanah. Data diambil secara purposive sampling, dengan mempertimbangkan sebaran umur batuan yang berpengaruh pada pola aliran dan karakteristik airtanah dan permukaan. Selanjutnya data diolah dan dianalisis untuk mendapat gambaran kondisi fisis akuifer dan sistem hidrologi suatu pulau volkanik kecil. Hasil penelitian menunjukkan, pertama: akibat perulangan erupsi Gunungapi Gamalama menyebabkan terjadinya stratifikasi batuan penyusun akuifer. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengukuran metode geofisika dan singkapan batuan yang ditemui, kemudian disajikan dalam bentuk penampang akuifer bawah permukaan. Aktivitas Gunungapi Gamalama juga menciptakan sistem akuifer Pulau Ternate yang dibagi dalam tiga bagian yakni: (i). sistem akuifer yang mengalir melalui rekahan batuan. (ii). Sistem akuifer yang mengalir melalui ruang antar butir dan (iii). Sistem akuifer yang mengalir melalui rekahan dan ruang antar butir. Kedua: karakteristik dan periodisasi erupsi juga menciptakan bentuk kerucut gunung yang mempengaruhi pola aliran airtanah dari puncak gunung hingga kaki gunung di tiap endapan volkanik. Hal ini dibuktikan dengan data hidroisotop dari airtanah, mataair, air danau dan air hujan. Dari sampel air hujan diperoleh pesamaan Gamalama Meteoric Water Line (GmMWL) : dH2= 7.3(kali)dO18 + 9.4permil dengan R2 = 0,9997. Persamaan garis ini kemudian dijadikan ukuran asal imbuhan bagi airtanah, air danau dan mataair. Hasil analisis sampel isotop air menunjukkan, terdapat perbedaan ketinggian imbuhan air hujan antara air yang di bagian barat dan bagian utara, timur dan selatan Pulau Ternate. Airtanah di bagian barat Pulau Ternate diimbuhkan dari ketinggian 712-720 m dpl, sedangkan di belahan utara, timur dan selatan airtanah, air danau dan mataair diimbuhkan dari ketingian 951-967 m dpl. Mataair yang berada di bagian barat Pulau Ternate diduga kuat memiliki interkoneksi akuifer dengan bagian utara, timur atau selatan, jika dilihat dari analisis data hidroisotopnya. Hasil penelitian pertama dan kedua serta data fisik airtanah seperti: Kekeruhan, Daya Hantar Listrik (DHL), Padatan Terlarut (TDS), Suhu dan Muka Airtanah (freatik), diukur dan dianalisis kemudian disajikan dalam sebaran keruangan (spatial), menggambarkan situasi hidrogeologi dan dinamika airtanah suatu pulau gunungapi kecil.

The tectonic dynamic of Halmahera Island is very complicated, because it was surrounded by three plates namely: the Indo-Australia plate, the Eurasian plate and Philippine Ocean plate. As a result of this tectonic dynamics, there are some islands arc in the western of Halmahera island. Ternate island is one of the islands arc. The existence of Gamalama volcano in the middle of the island, and the period of eruption, creating the layering of rock (aquifers) and hydrological system as a small volcanic island. The purpose of this research is: (1) To Reviewing and analyzing the composition of subsurface aquifer rocks due to periodization of volcanic eruptions (2) To Reviewing and analyzing the hidrogeological of small volcanic island The research method is field survey that emphasizes the aspects of primary data measurement such as: hydrostratigraphic aquifer, hydroisotop of groundwater, lakes, springs and rain and the physical quality of groundwater. The data was taken by purposive sampling, which considering the age of the rocks distribution that affect to flow patterns and characteristics of groundwater and surface water. Furthermore, the data is processed and analyzed to get an illustration of the physical condition of the aquifer and hydrological system of a small volcanic island. The results showed that, first: the repetition of Gamalama eruptions caused stratification of rock. These can be proofed by results of geophysical measurements. The rock outcrops found also agree with the results of geophysical measurements. These are then presented as a cross section of subsurface aquifers. The activity of Gamalama volcano also creates the aquifer system of Ternate Island that can be classified into three parts, namely: (i). aquifer system that flows through rock cracks. (ii). aquifer system that flows through the spaces of grains (iii). Aquifer system that flows through cracks and spaces of grains. Second: the characteristics and periodization of eruption also create the shape of volcano that influenced the pattern of groundwater flow. The groundwater flows radially from the top of mountain down to the lower ground in each of volcanic sediment . This can be proofed by the hidroisotop data of groundwater , springs , lakes and rain water. From the local meteoric water samples are obtained the equation that can be written as: dH2= 7.3(times)dO18 + 9.4permil where R2 = 0,9997 This line equation is then used to measure the origin of groundwater, lake water and springs recharge. The results of water isotope samples indicate that there are differences among the elevation of rainwater recharge in the western of Ternate island due to the north, east and south. Groundwater in the western of Ternate island is recharged from the elevation of 712 - 720 m above sea level, while in the north, east and south were recharged from the elevation of 951-967 m above sea level. A Spring which located in the western of Ternate island has interconnecting aquifer to the north, east or south, based on hydroisotopic data. The first and second results and the physical data of groundwater measured such as: turbidity , electrical conductivity ( EC) , dissolved solids ( TDS ) , temperature and water table (phreatic), described in spatial distribution. The entire informations explained the hydrogeological and groundwater dynamics of a small volcanic island .

Kata Kunci : Kata kunci: hidrogeologi, pulau gunungapi kecil, akuifer, airtanah