Laporkan Masalah

Lirik Lagu "Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi" Ditinjau Dari Permainan Bahasa Wittgenstein

FALFA PACINO, Dr. M. Mukhtasar Syamsuddin

2015 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFAT

Penelitian ini membahas tentang lirik Lagu Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi ditinjau dari permainan bahasa Wittgenstein. Dimana lagu ini mengisahkan tentang hutan yang dahulunya masih alami, sangat indah dan rimbun oleh pepohonan yang belum terjamah oleh tangan manusia, namun seiring dengan waktu manusia mulai mementingkan pembangunan semata, tanpa mempertimbangkan akibat dari penebangan hutan itu. Lirik dalam lagu ini merupakan curahan hati pengarangnya yang lelah dengan ketidakpedulian pemerintah dalam menjaga hutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan karya Wittgentein Philosophical Investigation berdasarkan permainan bahasanya dengan langkah-langkah berupa pengumpulan data primer dan sekunder. Data yang ada kemudian diklasifikasi dan dianalisis berdasarkan unsur-unsur metodis, meliputi interpretasi, bahasa inklusif dan deskripsi menggunakan kolom-kolom untuk diklasifikasikan berdasarkan permainan bahasa agar dapat dianalisis, kemudian dideskripsikan garis besar maksud dan isi karyanya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa seorang Iwan Fals meraih kesuksesan dalam karir musiknya setelah melalui jalan yang penuh kerikil dan berdebu dibawah hujan dan terik matahari, ia mampu menuangkan protesnya dalam bentuk lagu yang menggunakan bahasa sederhana dan lirik yang menyindir, ia mampu menciptakkan lirik yang menjadi susunan cerita yang menarik untuk dihayati dan didengar. Lirik Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi mengandung beberapa permainan bahasa yang menarik seperti bernyanyi dengan ritme dan intonasi, melaporkan sebuah kejadian, berspekulasi terhadap sebuah kejadian, bertanya, memaki dan membuat lelucon. Semua permainan bahasa ini telah disajikan dalam bentuk tabel beserta penjelasannya.

This research discusses the lyric of a song called No more forest can be seen from the perspective of language games Wittgenstein. This song talks about a forest which is still natural, beautiful and magnificent, whereas no intervention from any mankind before, but then the power of constructions takes place where mankind forgotten the purpose of a forest. The lyrics resembles of what the songwriter is trying to say that he is tired of the uncaring government. This research uses Wittgenstein theory of Language Games in Philosophical Investigations, where primary and secondary data are collected then the current data is classified and analyze with different kind of methods, which includes interpretations, and description by using tables which are classified again using the language game, so reader are able to analyze and describe the main point of the song. The results of this research explains how Iwan Fals gains his reputation in music, it is not an easy step, he has to face many different obstacles in his life, he protested the terrible condition by creating a song which uses ordinary language and lyrics that contains critics for the government, he manage to create a lyrics that portrays a very interesting stories for the listeners of his music. Lyric of No more forest can be seen contains different kinds of language game which are very interesting, for example: Singing catches, Reporting an event, Speculating an event, Asking, Cursing and Making a joke.

Kata Kunci : isi rimba tak ada tempat berpijak lagi, permainan bahasa, bahasa sederhana