Laporkan Masalah

PERSEPSI MASYARAKAT DESA TANGGULTLARE DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM REHABILITASI KAWASAN PESISIR DI KECAMATAN KEDUNG, KABUPATEN JEPARA

SISKA ALVIYANTI, Bowo Dwi Siswoko, S.Hut., M.A.

2015 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Abrasi adalah mundurnya garis pantai dari posisi asalnya. Telah terjadi abrasi yang cukup tinggi di Desa Tanggultlare dan salah satu solusinya adalah rehabilitasi vegetasi yang membutuhkan peran masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi, pengaruh persepsi terhadap peran masyarakat, dan menyusun strategi untuk meningkatkan peran masyarakat dalam program rehabilitasi kawasan pesisir. Penelitian dilakukan pada bulan April-Agustus 2015 di Desa Tanggultlare, menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan pencatatan data sekunder. Analisis dilakukan secara deskriptif, uji Chi Square, uji t-Test dan analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini, persepsi masyarakat mengenai rehabilitasi kawasan pesisir, yaitu kegiatan penanggulangan abrasi secara alami, penanaman kembali, penghijauan lahan, dan penanaman pohon cemara dan bakau. Faktorfaktor yang mempengaruhi persepsi yaitu umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, organisasi kemasyarakatan, dan kondisi ekonomi masyarakat. Uji t- Test menyatakan bahwa persepsi berpengaruh terhadap peran masyarakat dalam program rehabilitasi kawasan pesisir. Strategi untuk meningkatkan peran masyarakat adalah memberikan penyuluhan terkait rehabilitasi dengan melibatkan Pemda Jepara, mengenalkan budaya menanam sejak dini, pembagian komponen kerja penanaman, membudayakan gotong royong, meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan rehabilitasi, membuat peraturan larangan menggembalakan kambing secara liar, mengajarkan teknik menanam yang benar, melakukan rehabilitasi saat hari libur dan membuat pagar di area rehabilitasi.

Abrasion is the retreat of coastline from its original position. There has been a fairly high abrasion at Tanggultlare village and one solution is rehabilitation of vegetation that requires societys role. This research aims to determine the societys perception, factors that influence perception, influence of perception to societys role, and collate strategies to enhance the societys role in coastal rehabilitation program. This study was conducted in April-August 2015 in Tanggultlare village, used a quantitative approach with survey method. Data were collected by observation, interview, and secondary data recording. The analysis was performed descriptively, Chi Square analysis, t-Test analysis and SWOT analysis. Results showed that societys perception on the rehabilitation of coastal areas are prevention activities on abrasion naturally, replanting, land reforestation, and planting of spruce and mangrove. Factors that influence perception are: age, gender, education, employment, social organizations, and economic conditions of society. t-Test analysis stated that perception gives influence to the societys role in coastal rehabilitation program. Strategies to improve the society's role are: give rehabilitation counseling with the involvement of local government, acquaint cultivation since the early, split work component of cultivation, civilize mutual assistance, enhance society awareness to do the rehabilitation, make the regulation of illegal goat grazing prohibition, teach proper cultivation technique, do the rehabilitation activity during day off, and build hedge of rehabilitation area.

Kata Kunci : persepsi, peran, abrasi, rehabilitasi kawasan pesisir