Laporkan Masalah

Analisis Pola Konsumsi Dan Food Milles Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Non Beras Di Desa Hargorejo Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo

MOHAMAD DEDEN MUTAKIN, prof. Dr. R. Rijanta, M.Sc.; Dr. Lutfi Muta'ali, M.T.

2015 | Tesis | S2 Geografi

Upaya penganekaragaman konsumsi pangan dapat mengurangi tekanan pada ketersediaan satu macam produk pangan terutama beras, seperti pangan lokal yang juga mengandung karbohidrat seperti ketela pohon, jagung, gembili dan lain-lain. Mengkonsumsi pangan lokal diklaim mampu mengurangi jarak tempuh makanan dan otomatis mengurangi jumlah energi yang terlibat dalam transportasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) menganalisis pola konsumsi pangan lokal sumber karbohidrat non beras, (2) mengkaji perbedaan pola konsumsi pangan lokal sumber karbohidrat non beras antara rumahtangga non tani dan tani, (3) mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi pangan lokal sumber karbohidrat non beras rumahtangga non tani dan tani dan (4) menganalisis jarak yang diciptakan (food milles) pangan lokal sumber karbohidrat non beras dari lahan produksi hingga sampai ke tangan rumahtangga non tani dan tani. Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan pola konsumsi pangan, untuk mengkaji perbedaan pola konsumsi pangan digunakan uji beda independen sampel t-test, untuk mengkaji faktor yang berhubungan dengan konsumsi pangan digunakan analisis crosstab dan untuk menganalisis food milles digunakan analisis fungsi WASD kemudian dideskriptifkan. Penelitian dilakukan di Dusun Selo Timur yang mewakili rumahtangga non tani dan Dusun Ngulakan yang mewakili rumahtangga tani Desa Hargorejo Kecamatan Kokap. Dengan metode multistage sampling didapatkan sampel sebanyak 120 orang. Hasil penelitian menunjukkan pola konsumsi pangan sumber kakarbohidrat non beras rumahtangga non tani dan tani belum sesuai dengan pola pangan harapan yang dianjurkan. Terdapat perbedaan intensitas konsumsi pangan ketela pohon antara rumahtangga non tani dan tani. Berdasarkan analisis crosstab pada rumahtangga non tani faktor pendidikan dan jarak dari rumah menuju tempat mendapatkan pangan ketela pohon berhubungan positif dengan intensitas konsumsi ketela pohon. Pada rumahtangga tani faktor jumlah anggota keluarga dan jarak dari rumah menuju tempat mendapatkan pangan ketela pohon berhubungan positif dengan intensitas konsumsi ketela pohon. Food milles pangan ketela pohon pada rumahtangga tani lebih dekat dari pada rumahtangga non tani karena rumahtangga tani mengusahakan atau memproduksi sendiri.

Efforts diversification of food consumption can reduce the pressure on the availability of the kinds of food especially rice, as well as local food that contains carbohydrates such as cassava, corn, gembili and others. Consuming local food claimed to reduce food mileage and automatically reduces the amount of energy involved in the transport. The aim of this study was to: (1) analyze the pattern of consumption local food sources of carbohydrates instead of rice, (2) examine differences in consumption patterns of local food sources of carbohydrates instead of rice, (3) examines the factors that influence the consumption of local food sources of carbohydrates instead of rice and (4) analyzing the food milles of local food sources of carbohydrates instead of rice from production fields to get into the hands of households. Descriptive statistics were used to describe the pattern of food consumption, to examine differences in food consumption patterns used independent sample t-test, to examine the factors that affect food consumption used crosstab analysis and to analyze of food milles used WASD function analysis. The study was conducted in the Hamlet of East Selo representing non-farm households and Ngulakan Hamlet representing farm households, Hargorejo Village, Kokap District. With multistage sampling method obtained a sample of 120 people. The results showed the pattern consumption local food sources of carbohydrates instead of rice appropriate yet by suggestion consumption pattern. There are differences in the intensity of cassava consumption among farm and non-farm households. Based on the analysis of crosstab non-farmers household success in education years of household leader and the distance from home to a place to get cassava relation exist on intensity of cassava consumption. On the farm household, the number of family members and the distance from home to a place to get cassava relation exist the intensity of cassava consumption. Food Milles cassava on farm households closer than non-farm households, because for farm households cultivate or produce their own.

Kata Kunci : Pola konsumsi pangan lokal, food milles

  1. S2-2015-354399-abstract.pdf  
  2. S2-2015-354399-bibliography.pdf  
  3. S2-2015-354399-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2015-354399-title.pdf