TINGKAT KEHADIRAN MAMALIA KECIL PADA BERBAGAI POLA PENGGUNAAN LAHAN DI AREA PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) ALAS KEMUNING KABUPATEN TEMANGGUNG
ANAAS DESIANA MUTTAQIN, Dr.rer.silv. Muhammad Ali Imron, S.Hut.,M.Sc.
2015 | Skripsi | S1 KEHUTANANMamalia kecil merupakan kelompok satwa yang berperan dalam penyebaran biji atau sebagai polinator sehingga sangat berpengaruh terhadap proses regenerasi hutan dan komposisi berbagai jenis flora dan fauna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penggunaan lahan serta tingkat kehadiran mamalia kecil di kawasan tersebut dan kondisi habitatnya di area PHBM Perhutani di kabupaten Temanggung, Jawa Tengah khususnya di hutan Alas Kemuning. Metode yang digunakan untuk mengetahui pola penggunaan lahan yaitu dengan wawancara dan pengamatan langsung dilapangan. Hasil wawancara dan pengamatan tersebut kemudian digunakan untuk membuat klasifikasi pola penggunaan lahan. Metode yang digunakan untuk mengetahui tingkat kehadiran mamalia kecil dengan pengamatan langsung (live trap) dan pengamatan tidak langsung (camera trap). Kondisi habitat diketahui dengan membuat nested sampling untuk data vegetasi dan protocol sampling (circular plot) untuk data biotik dan abiotik. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan uji beda dua dan uji beda tiga untuk mengetahui perbedaan variabel habitat dan kehadiran mamalia kecil serta regression binery logistic untuk mengetahui faktor habitat yang berpengaruh terhadap kehadiran mamalia kecil. Pengamatan ini menemukan tiga pola penggunaan lahan yang ada di area PHBM Perhutani hutan Alas Kemuning yaitu tegakan monokultur, tegakan monokultur dengan kopi, dan tegakan campuran dengan kopi serta memperoleh 13 jenis mamalia kecil yang ada di area PHBM Perhutani hutan Alas Kemuning. Jenis mamalia kecil yang ditemukan memiliki tingkat kehadiran yang berbedabeda. Kehadiran paling tinggi di semua tegakan ditemukan dari famili Muridae dan Sciuridae yaitu Rattus tiomanicus dan Menetes berdmorei. Tiap jenis mamalia kecil memiliki tingkat kehadiran yang tergantung pada karakter habitat yang berbeda-beda. Selain itu, tegakan campuran dengan kopi di area PHBM Perhutani Alas Kemuning merupakan kondisi habitat baik berdasarkan tingginya keanekaragaman jenis vegetasi serta komponen biotik maupun abiotik.
Small mammals have a role for seed dispersion and pollination, thus their existence can potentially influence forest regeneration and species compotition of flora and fauna. This study aims to investigate the land use pattern and the level of occurence of the small mammals and the habitat condition of CBFM area of Perhutani in Temanggung Regency, Central Java particularly Alas Kemuning forest. Two methods were employed to investigate the land use pattern i.e. interviews and direct observations. The result of the study field were then used to clasify the land use pattern. Live trap and camera trap were used to observe the occurence level of small mammals. While, to measure the habitat condition, nested sampling was used to collect vegetation data and protocol sampling (circular plot) was used to collect the biotic and abiotic data. Those data were analyzed using 2 different test and 3 different test to investigate the difference between habitat variable and the occurence of small mammals, and regression binery logistic to investigate the habitat factor that influence the occurence of small mammals. The results showed that there were three different land use patterns in CBFM area of Perhutani (Alas Kemuning area). These are monoculture stands, monoculture stands with coffee, and mixed stands with coffee and 13 species of small mammals identified with different level of occurence. The small mammals with the highest occurence in all stands patterns were Rattus tiomanicus and Menetes berdmorei from the family of Muridae and Sciuridae. Each of the species had different level of occurence based on its habitat characteristics. More over, based on the observation, the habitat conditions in three observation areas were considered good based on the high level of tree species and the component of biotic and abiotics.
Kata Kunci : kehadiran mamalia kecil, pola penggunaan lahan, habitat