EKSPLORASI MASALAH PADA PELAKSANAAN COMMUNITY-BASED EDUCATION DI FAKULTAS KEDOKTERAN

Raden Vivi Meidianawaty, Prof. Dr. dr. Tri Nur Kristina, DMM,M.Kes; dr. Widyandana, MHPE., Ph.D

2015 | Tesis | S2 Ilmu Pendidikan Kedokteran

Latar belakang: Community-Based Education (CBE) adalah suatu bentuk kegiatan belajar dimana mahasiswa mempelajari kompetensi seorang dokter di masyarakat sekaligus membantu mahasiswa membangun hubungan dengan masyarakatnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi permasalahan-permasalahan yang dapat ditemukan saat implementasi CBE di fakultas kedokteran. Metode: Melalui pendekatan kualitatif eksplorasi dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan yang sering ditemui dalam implementasi program CBE. Pengumpulan data dilakukan di fakultas kedokteran negeri dan swasta dengan evaluasi dokumen, wawancara semistruktur, dan observasi. Hasil: Beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi saat implementasi program CBE di kedua institusi yaitu penentuan tujuan pembelajaran yang belum bersifat generik, tujuan belajar kurang dipahami oleh pembimbing dan mahasiswa, lamanya program, tidak adanya program yang berkelanjutan, kurang dilibatkannya peran aktif dari masyarakat saat kegiatan belajar mahasiswa, komitmen dari pembimbing di lapangan dan munculnya kejenuhan masyarakat terhadap program CBE. Kesimpulan: Program CBE yang tidak menetapkan tujuan pembelajaran bersifat generik, kurang melibatkan peran aktif masyarakat dalam kegiatan pembelajaran mahasiswa, kebutuhan masyarakat yang jarang teridentifikasi, dan tidak adanya program yang berkelanjutan dapat menyebabkan kejenuhan masyarakat atau kegagalan program CBE mencapai tujuannya.

Background: Community Based Education (CBE) is a form of instruction where students learn professional competencies in a community setting to help students build a sense of connection with their communities.There were sereval problems in the implementation of CBE that need to be further explored. Methods: Exploratory qualitative approach was carried out to identify problems that are often encountered. Data collection was conducted in Public Medical School and Private Medical School by using document evaluation, semi-structured interviews, and observation. Results: Some problems could identified during the implementation of CBE program in both institutions are the determination of learning objectives are not generic, the learning objectives are poorly understood by the supervisor and the student, the length of the program, unsustainable program, less involvement of the community, commitment of mentors in the field and the emergence of burn out syndrome. Conclusion: CBE program that do not set the generic learning objectives, less involvement of the community active participation, the needs of community who are rarely identified, and the absence of a sustainable program that can lead to saturation of the CBE program or failure to achieve its objectives.

Kata Kunci : community-based education, implementasi, masalah, metode berkelanjutan