EVALUASI IMPLEMENTASI STRATEGI PT BETA MEDICAL DENGAN MANAJEMEN BERDASARKAN TUJUAN (MBO)
MUHAMMAD AFFAR, Goedono, Prof., Dr., MBA., CMA., Ak., CA
2015 | Tesis | S2 ManajemenPT Beta Medical adalah salah satu perusahaan penyalur alat-alat kesehatan yang terlama dan terbesar di Indonesia. Perusahaan ini menjual produk khususnya di bidang peralatan medis dari peralatan yang kecil hingga besar dan berteknologi tinggi dengan merek-merek yang ternama dan berlisensi internasional (ISO). Alat-alat kesehatan yang dimiliki perusahaan ini di impor dari berbagai negara. Tidak seperti perusahaan besar pada umumnya yang memiliki banyak objektif atau goal (tujuan), perusahaan ini hanya memiliki beberapa tujuan atau sasaran utama yaitu target penjualan sebesar 100 Miliar Rupiah selama setahun dan peningkatan efisiensi dalam hal pengiriman dan service (pelayanan). Ini semua dikarenakan perusahaan ini hanya berorientasi terhadap penyaluran alat kesehatan atau sales (penjualan) yang menjadi faktor utama karena perusahaan ini tidak memproduksi alat kesehatan sendiri. Target 100 M hanya pernah tercapai di tahun 2012 dan tidak pernah tercapai lagi ditahun-tahun berikutnya sampai sekarang. Seiring dengan peningkatan pertumbuhan dalam industri alat-alat kesehatan maka PT Beta Medical diharapkan mampu mengimplementasikan strateginya dengan lebih baik dan efektif demi mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dari hasil implementasi strategi yang diterapkan oleh Beta Medical sekarang masih sangat kurang efektif karena sasaran yang ditetapkan oleh perusahaan tidak pernah tercapai selama dua tahun terakhir. Semua ini bisa terjadi karena proses implementasi yang tidak begitu baik, jelas dan terarah pada setiap tingkatan organisasi yang mengakibatkan banyaknya kendala dan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan. Penelitian analisis deskriptif ini dilakukan atas informasi yang didapat dari hasil wawancara dan data-data lain yang terkait dengan proses implementasi di perusahaan. Dari analisa yang telah dilakukan, penulis menyarankan dan merekomendasikan perusahaan agar menerapkan Management by Objective (MBO) sebagai alat untuk implementasi, agar sasaran yang ditetapkan oleh perusahaan dapat tercapai. MBO berkenaan dengan penetapan prosedur-prosedur formal, atau semi formal, yang dimulai dengan penetapan tujuan dan dilanjutkan dengan serangkaian kegiatan (langkah) sampai peninjauan kembali pelaksanaan kegiatan. MBO merupakan proses partisipatif, secara aktif melibatkan para pimpinan dan para karyawan pada setiap tingkatan organisasi. Dengan pengembangan hubungan antara fungsi perencanaan dan pengawasan, MBO membantu menghilangkan atau mengatasi berbagai hambatan dan berbagai masalah yang dihadapi perusahaan sehingga membuat proses implementasi menjadi lebih efektif.
PT Beta Medical is one of the companies distributor of medical equipment which is the longest and largest in Indonesia. The company sells its products, especially in the field of medical equipment from small up to large equipment and high-tech with famous brands and licensed international (ISO). Medical equipment owned by this company imported from different countries. Unlike large companies in general have a lot of objective, this company only has several main objectives, namely a sales target of 100 billion rupiah during the year and increased efficiency in terms of delivery and service. This is all because the company is only oriented towards the distribution or sale of medical devices is a major factor because the company does not produce its own medical devices. Target 100 M only been achieved in 2012 and never reached again in the years following until now. Along with the growth in the medical devices industry, PT Beta Medical expected to implement its strategy to better and more effectively to achieve the goals set by the company. From the results of the implementation of the strategy adopted by the Beta Medical is still very less effective because the target set by the company never achieved during the last two years. All of this can happen because the process of implementation are not so good, clear and focused at every level of the organization which resulted in many obstacles and problems faced by the company. Descriptive analysis was conducted on information obtained from interviews and other data related to the implementation process in the company. From the analysis that has been done, the authors suggest and recommend the company to apply Management by Objective (MBO) as a tool for implementation, so that the targets set by the company can be reached. MBO with regard to the establishment of procedures for formal or semi-formal, which starts with goal setting and continued with a series of activities (measures) until evaluate the implementation of activities. MBO is a participatory process, actively engage leaders and employees at every level of the organization. With the development of relations between the functions of planning and supervision, MBO helps eliminate or overcome various obstacles and problems facing enterprises so as to make the implementation process more effective.
Kata Kunci : sasaran, implementasi, evaluasi, management by objective (MBO)