KERENTANAN GERAKAN MASSA DI DESA PURWOHARJO, KECAMATAN SAMIGALUH, KABUPATEN KULONPROGO, PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

IGNATIUS OYA WINALDO, Dr. Wahyu Wilopo S.T., M.Eng.; Prof. Dr. Ir. Subagyo Pramumijoyo, DEA.

2015 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Daerah penelitian terletak di desa Purwoharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta , merupakan daerah yang memiliki potensi terjadinya gerakan massa, hal ini dikarenakan kondisi lereng pada pegunungan tersebut termasuk curam, dan kondisi batuan yang lapuk, terutama pada saat musim penghujan. Untuk mengetahui kondisi geologi pada desa Purwoharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dilakukan pemetaan sesuai dengan parameter yang diperlukan berupa derajat kelerengan, struktur, litologi, dan tata guna lahan daerah penelitian. Parameter yang dibutuhkan diolah dari peta topografi , yang dihasilkan berupa peta kelerengan, peta tata guna lahan, dan kerapatan struktur geologi. Kemudian dari peta tersebut digabungkan dengan peta geologi menggunakan software ArcGis dan diberi pembobotan parameter sesuai dengan tingkat pengaruh terhadap gerakan massa itu sendiri. Dari hasil penggabungan peta-peta tersebut maka dihasilkan peta kerentanan gerakan massa dengan tiga tingkat kerentanan (rendah, sedang, tinggi) dan dibandingkan dengan titik sebaran gerakan massa yang telah terjadi sebelumnya. Dari hasil penggabungan maka diketahui bahwa Desa Banjararum dan Banjarsari termasuk dalam kelas kerentanan rendah, sebagian Desa Purwoharjo dan Desa Pendoworejo masuk dalam kelas kerentanan tingkat sedang, dan sebagian Desa Purwoharjo dan Desa Banjarsari masuk dalam kelas kerentanan tingkat tinggi. Dari hasil tersebut diharapkan kepada masyarakat dan pemerintah setempat dapat bekerja sama dalam mengani permasalahan gerakan massa ini

The study area is located in the village of the District Purwoharjo Samigaluh Progo Regency of Yogyakarta Special Province, an area that has the potential for a mass movement, it is because the conditions on the slopes of the mountain including a steep and weathered rock conditions, especially during the rainy season. To determine the geological conditions in the village Purwoharjo Samigaluh District of Kulon Progo Regency Yogyakarta province, the mapping is done in accordance with the required parameters such as the degree of slope, structure, lithology, and land use research area. Necessary parameters processed from topographic maps, which produced a slope maps, land use maps, geological structure and density. Then the map is combined with geological maps using ArcGIS software and given a weighting parameters in accordance with the level of influence of the mass movement itself. From the result of merging the map - the map is then generated mass movement susceptibility maps with three levels of susceptibility (low, medium, high) and compared with the distribution point of the mass movement that has gone before. From the result of the merger, it is known that the village Banjararum and Banjarsari belongs to a class of vulnerability is low, partly Purwoharjo Village and Village Pendoworejo included in the class of vulnerabilities moderate, and most of the village and village Purwoharjo Banjarsari included in the class of high-level vulnerabilities. From these results it is expected that local communities and governments can work together on issues and hold a mass movement

Kata Kunci : Peta Kerentanan gerakan massa, kelerengan, tata guna lahan, struktur geologi, litologi/ Vulnerability Map mass movement, slope, land use, geological structure, lithology