UTILISASI PELAYANAN KESEHATAN RAWAT JALAN MILIK PEMERINTAH DAN SWASTA OLEH LANSIA DI INDONESIA TIMUR TAHUN 2012 Data Indonesia Family Life Survey ( IFLS) East 2012
GERARDIN RANIND KIRANA, Prof. dr. Hari Kusnanto, DrPH; Dr. dr. Mubasysyir Hasanbasri, MA
2015 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan MasyarakatLatar belakang: Populasi lansia adalah populasi yang rentan terhadap masalah kesehatan, sehingga utilisasi pelayanan kesehatan untuk lansia juga sangat tinggi. Kesehatan lansia merupakan tanggung jawab pemerintah, oleh karena itu penyediaan fasilitas kesehatan khusus untuk lansia juga merupakan tanggung jawab pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat gambaran utilisasi rawat jalan oleh lansia Indonesia Timur Tahun 2012 di puskesmas, jika dibandingkan dengan di praktek mandiri. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder Indonesia Family Life Survey 2012 dengan rancangan cross sectional survey. Sampel penelitian berjumlah 246 lansia, dengan kriteria lansia berumur 60 tahun ke atas, serta lansia dengan kategori Self Rated Health Status “Tidak Sehat†dan “Kurang Sehatâ€. Chi-square test digunakan untuk melihat hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Regresi logistik digunakan untuk melihat faktor yang paling dominan. Hasil: Semakin tua umur lansia (OR: 1,80), berjenis kelamin wanita (OR: 4,11),semakin rendah tingkat pendidikan (OR: 1,74), dan bertempat tinggal di pedesaan (OR: 1,28), serta dengan alasan pemanfaatan rawat jalan untuk pengobatan penyakit (OR: 26,5) , maka lansia di Indonesia Timur Tahun 2012 lebih cenderung memilih memanfaatkan rawat jalan di praktek mandiri jika dibandingkan dengan di puskesmas. Menurut hasil uji regresi logistik didapatkan faktor jenis kelamin dan alasan pemanfaatan rawat jalan merupakan faktor yang paling dominan. Kesimpulan: Berkebalikan dengan harapan peneliti, ditemukan bahwa lansia, khususnya yang tinggal di pedesaan, justru lebih memilih untuk memanfaatkan rawat jalan di praktek mandiri jika dibandingkan dengan di puskesmas. Maka untuk kedepannya, diharapkan puskesmas dapat lebih memperluas cakupan pelayanan kesehatannya, dengan menyediakan pelayanan kesehatan pro-lansia dan lebih menggalakkan posyandu lansia di pedesaan
Background: The eldery population were a susceptible population towards the health problems, so that the percentage of elderly health services utilization was very high. According to the Indonesia Family Life Survey East 2012, percentage of outpatient by elderly health service utilization in Eastern Indonesia in 2012 only 20.63%. It caused by various factors, so this study aimed to analyse the outpatient care utilization by elderly on public and private health services in Eastern Indonesia 2012. Method: This study was a quantitative study using secondary data from IFLS 2012 with cross sectional survey. The samples included 246 elderly, with the criteria of the elderly aged 60 years and above, as well as the elderly with categories Self Rated Health Status as "Somewhat Unhealthy" and "Unhealthy". Chi-square test was applied to examine the relation of independent and dependent variables. Logistic regression was applied to observe the most affecting factor. Result: The older age of the elderly ( OR: 1,80) , with the female gender ( OR: 4,11) , the lower level of education ( OR: 1,74) and living in rural areas ( OR: 1,28) , and with the purpose of outpatient utilization for treatment the illness ( OR: 26,5) , the elderly are more likely to opt utilize outpatient health services in private health facilities. According to test results obtained logistic regression, gender factor and the purpose of outpatient care utilization were the most dominant factor. Conclusions: Contrary to the expectations, the elderly especially those living in rural areas, used private practitioner rather than community health centers. In the future, the government is expected to be able to improve the quality of community health centers, and provide pro-elderly health services that can reach the elderly in rural areas, such as homecare services and “Posyandu†for elderly
Kata Kunci : Lansia, Utilisasi Rawat Jalan, Fasilitas Kesehatan Pemerintah dan Swasta