Laporkan Masalah

ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KETAHANAN PANGAN WILAYAH (STUDI DI KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

FITRA WICAKSONO, Prof. Dr. H. Sudibyakto, MS

2015 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian di Kabupaten Sleman dan untuk mengetahui implikasi alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian terhadap ketahanan pangan di Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu dengan mengumpulkan data � data dari instansi terkait seperti Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan, Kantor Pengendalian Pertanahan Daerah, Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman dan petani. Data yang didapatkan yaitu produksi padi, luas lahan pertanian (sawah), luas lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi non pertanian, dan jumlah penduduk. Data diolah menjadi tabel dan grafik untuk dapat diinterpretasikan maknanya dan ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ini luas lahan pertanian di Kabupaten Sleman khususnya sawah sejak tahun 2009 hingga tahun 2013 menurun dengan tingkat penurunan sebesar 73,13 hektar per tahun. Produksi hasil pertanian (padi) di Kabupaten Sleman memiliki kecenderungan menurun, hal ini dipengaruhi oleh lahan pertanian yang berkurang karena adanya alih fungsi menjadi non pertanian. Faktor � faktor utama yang mempengaruhi ketahanan pangan di Kabupaten Sleman adalah produksi padi, pertumbuhan penduduk, faktor ekonomi, dan perkembangan wilayah perkotaan. Tingkat ketahanan pangan pada tahun 2013 adalah sebesar 149,83 % dan pada tahun 2020 diperkirakan menjadi 95,83 %.

The purpose of this study was to determined the conversion of agricultural land into non agricultural in Sleman and to determined the implications of conversion of agricultural land into non agricultural to food security in Sleman. This research used descriptive qualitative method, by collecting the data from relevant agencies such as the Department of Agriculture, Fisheries and Forestry, Regional Land Management Office, Central Bureau of Statistics Sleman and farmers. The data obtained were rice production, agricultural land (paddy), agricultural land converted to non-agricultural, and population. The data processed into tables and graphs to be able to interpret the meaning and drawn conclusions. Results of this study was the vast agricultural lands in Sleman district, especially rice from 2009 until 2013 declined with a fall of 73,13 hectares per year. Production of agricultural product (rice) in Sleman has a tendency to decline, it is influenced by the agricultural land is reduced because of the conversion to non-agricultural. The main factor affecting food security in Sleman was rice production, population growth, economic factors, and the development of urban areas. The level of food security in 2013 amounted to 149.83% and in 2020 is estimated to be 95.83 %.

Kata Kunci : alih fungsi lahan pertanian, produksi padi, ketahanan pangan wilayah