Laporkan Masalah

The Correlation between Social Anxiety Disorder and The Academic Performance of International Programme Students of Batch 2014 Faculty of Medicine Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

DISMAS OKTAVIANUS AJI BHASKARA, dr. Cecep Sugeng Kristanto, Sp. KJ (K); Dra. Sumarni M. Si; dr. Moetrarsi Sri Kanapsijah, Sp. KJ., DTM & H

2015 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Salah satu gangguan kejiwaan yang paling prevalen di kalangan mahasiswa, terutama mahasiswa kedokteran, adalah gangguan kecemasan. Terdapat banyak bukti bahwa tingkat kecemasan ditemukan lebih tinggi pada mahasiswa kedokteran dibandingkan mahasiswa yang bukan dari fakultas kedokteran. Tingginya skor Social Phobia Inventory, yang terdiri dari domain rasa takut, penghindaran, dan gejala fisiologis, dapat mempengaruhi kinerja akademik mahasiswa, khususnya dalam sistem blok yang diterapkan di Fakultas Kedokteran UGM di mana mahasiswa yang cenderung memiliki gangguan kecemasan sosial akan dihadapkan pada situasi sosial sehari-hari. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara skor gangguan kecemasan sosial dan performa akademik mahasiswa Program Internasional angkatan 2014 Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Metode: Penelitian ini dilakukan di Universitas Gadjah Mada Universitas, Yogyakarta. Subyek penelitian ini adalah 68 siswa Program Internasional batch 2014, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta yang berusia antara 16 sampai 20 tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah tipe cross-sectional dan data yang dikumpulkan dianalisa menggunakan Pearson Correlation Coefficient SPSS Data Editor Software versi 16. Hasil: Jumlah peserta penelitian 61 mahasiswa (89,7%). Analisa statistik menunjukkan bahwa korelasi Pearson antara x (skor SPIN) dan y (skor CGPA) adalah -.095 dan p adalah 0,467. Nilai-nilai ini menunjukkan bahwa tidak ada korelasi antara skor gangguan kecemasan sosial dan performa akademik. Kesimpulan: Tidak ada korelasi antara gangguan kecemasan sosial dan performa akademik mahasiswa angkatan 2014 Program Internasional Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Background: One of the most prevalent mental health problems that affect university students, particularly medical students, is anxiety. There are plenty of evidences that the rate of anxiety is higher in medical students than in non-medical graduate students. High Social Phobia Inventory score, which consists of fear, avoidance, and physiological symptoms domain can influence the academic performance of the students, especially in the block system applied in Faculty of Medicine UGM where students who have social anxiety tendency are exposed to social situations in daily basis. Objective: The aim of this study is to determine the correlation between social anxiety score and the academic performance of International Programme Students of Batch 2014 Faculty of Medicine, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Methods: This research was conducted in Universitas Gadjah Mada University, Yogyakarta. The subjects of the study are 68 International Programme students of batch 2014, Faculty of Medicine, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta aged between 16 to 20 years old. The research design was cross-sectional study design type and data collected are analyzed using Pearson correlation coefficient of SPSS Data Editor Software version 16. Results: The total number of participants are 61 students (89.7%). Statistical analysis showed that the Pearson correlation between x (SPIN score) and y (CGPA score) is -.095 and the p is 0.467. These values suggest that there is no correlation between social anxiety score and academic performance. Conclusion: There is no correlation between social anxiety disorder and academic performance among the batch 2014 International Programme students of Faculty of Medicine Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Kata Kunci : Social Anxiety, Social Phobia, Academic Performance, Medical Students, Social Phobia Inventory Score, Pearson Correlation Coefficient