POTENSI WISATA DAN PREFERENSI VISUAL LANSKAP WISATAWAN UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA PESISIR (Kasus: Pantai Angin Mamiri dan Tanjung Bayang Kota Makassar)
FERI FADLIN, Prof. Dr. rer.nat. Muh Aris Marfai, M.Sc. ; Dr. Andri Kurniawan, M.Si.
2015 | Tesis | S2 GeografiPenelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis potensi dan kondisi sumberdaya untuk kesesuaian dan daya dukung kawasan wisata pesisir, (2) menganalisis kondisi sosial ekonomi masyarakat pesisir kawasan wisata, (3) menganalisis preferensi visual lanskap wisatawan terhadap estetika kawasan wisata dan (4) menyusun strategi pengembangan kawasan Pantai Angin Mamiri dan Tanjung Bayang Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan metode survei dan studi literatur untuk mengumpulkan data primer dan data sekunder. Teknik analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif maupun kualitatif. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam analisis Indeks Kesesuaian Wisata, Daya Dukung Kawasan, Jejak Ekologis Wisatawan dan Estimasi Estetika Lanskap. Pendekatan kualitatif digunakan dalam analisis kondisi sosial ekonomi masyarakat dan analisis SWOT untuk menyusun strategi pengembangan kawasan wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kesesuaian wisata pesisir pada Pantai Angin Mamiri termasuk kategori sangat sesuai (S1) dan Pantai Tanjung Bayang kategori sesuai (S2). Nilai daya dukung kawasan masih potensial dikembangkan. Jejak ekologis wisatawan menunjukkan nilai tertinggi pada komponen makanan, kemudian transportasi, akomodasi dan sampah. Tingkat pendidikan dan penghasilan masyarakat pelaku wisata masih rendah dan sebagian besar merupakan penduduk sekitar. Preferensi Visual Lanskap wisatawan menunjukkan nilai yang rendah hingga sedang pada lanskap dengan komponen non alami dan alami serta tinggi pada tutupan lahan dengan komponen alami. Rekomendasi strategi pengembangan obyek wisata yaitu pemanfaatan potensi sumberdaya alam dan lingkungan wisata secara optimal, dan mengoptimalkan kerjasama antara Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Tanjung Merdeka dan Pemerintah dalam pengelolaan limbah, peningkatan aksesibilitas serta pembangunan sarana prasarana wisata dengan tetap memperhatikan kelestarian dan kebersihan lingkungan pantai.
This research aims to (1) analyze potency and condition of coastal resources for land suitability and carrying capacity of coastal tourism, (2) analyze socioeconomic condition of coastal community, (3) analyze tourist visual preference and (4) and arrange tourism development strategy in Angin Mamiri and Tanjung Bayang beach of Makassar. This research use survey and literature study to collect primer and secondary data. Data analysis use quantitative and qualitative approach. Quantitative approach is used to calculate Touristic Suitability Index, Carrying Capacity, Touristic Ecological Footprint (TEF) and Scenic Beauty Estimation (SBE). Qualitative approach is used to analyze socioeconomic of coastal community and SWOT analysis to arrange tourism development strategy. The result shows that touristic suitability index at Angin Mamiri beach is very suitable (S1), Tanjung Bayang Beach is suitable (S2). Carrying capacity shows that coastal tourism are enable to be developed. Touristic ecological footprint components shows the highest to the lowest value are food, transportation, accommodation and waste. Education and social income of community are in low level and most of them are from around tourism site. Tourist visual preference shows that it has low and medium values on unnatural and natural landscapes and high values on pure natural landscapes. Recommended strategies of tourism development are (1) enhancement the utilization of natural and environment tourism resources, (2) enhancement of collaboration between local government of Makassar, LPM Tanjung Merdeka and local community in waste management, enhancement of accessibility, and tourism infrastructure development which keep remark on continuity and esthetic of coastal tourism site.
Kata Kunci : potensi wisata, jejak ekologis, preferensi visual