Penerapan Internal Branding pada PT.Bank Mandiri (Persero),Tbk
WURI PUTRI UTAMI, Iin Mayasari, Dr., M.M., Msi
2015 | Tesis | S2 ManajemenBank Mandiri telah melakukan implementasi internal branding sejak Transformasi tahun 2005 setelah merger di tahun 1998. Bank Mandiri adalah bank besar hasil merger dari Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia sehingga Bank Mandiri memerlukan Corporate Values yang sama agar semua karyawan memiliki cara pandang dan visi misi yang sama. Bank Mandiri saat ini sedang berada pada fase Transformasi Tahap III untuk menjadi The Best Bank in ASEAN 2020. Bank Mandiri menerapkan internal branding dikarenakan adanya perubahan strategi bisnis dan perubahan visi misi Bank Mandiri yang diikuti dengan Transformasi Budaya Lanjutan. Dalam penelitian ini penulis membahas faktor-faktor internal yang memengaruhi penerapan internal branding di Bank Mandiri yaitu organisasi, informasi, manajemen, komunikasi, strategi, karyawan, dan pendidikan. Partisipasi dan dukungan karyawan Bank Mandiri adalah yang paling penting dalam penerapan internal branding. Bank Mandiri menyadari bahwa untuk menjadi perusahaan yang sukses tidak cukup dengan memiliki aset perusahaan yang besar, cabang yang banyak, sistem teknologi yang canggih ataupun promosi dan produk yang bagus. Bank Mandiri membutuhkan karyawan sebagai Change Agents yang kompeten dan paham tentang budaya kerja di Bank Mandiri sebagai aset terpenting dan juga sebagai ujung tombak untuk melaksanakan dan mengeksekusinya.
Bank Mandiri has implemented internal branding strategy initiated from its transformation taken place in 2005 after merged its business in 1998. Bank Mandiri currently is the biggest bank in term of total asset as merged from Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia and Bank Pembangunan Indonesia. Bank Mandiri strongly needs unified corporate values in order to cohesively integrated into a single perspective as well as vision and mission statements among all human resources. Bank Mandiri is within the third (3rd) transformation phase that aimed to be the Best Bank in Asean 2020. Internal branding is adopted due to changes in business strategy, vision and mission statements followed by further cultural transformation. Within this thesis, the internal factors such as the organization, information, management, communication, strategy, employee and learning process (training) were used to analyze internal branding implementation. There were also participation and support from employees considered as the significant aspect throughout implementation process. Bank Mandiri has realized that being a successful financial institution is not only supported by large total asset, lots of bank�s branch network, backed by advanced banking infrastructure technology or having the best product and effective promotion, but rather the need for individuals within the organization as the change agent that competent and understand of the corporate or work culture as the most important asset and also engaging the employees to execute their functions.
Kata Kunci : internal branding, organisasi, informasi, manajemen, komunikasi, strategi, karyawan, pendidikan