Urgensi Pengecekan Wasiat Bagi Keperluan Pembuatan Surat Keterangan Waris Warga Negara Indonesia Penduduk Asli Di Daftar Pusat Wasiat Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia

PUTU ERNAWATI PUTRI, RA Antari Innaka T, S.H., M.Hum

2015 | Tesis | S2 Kenotariatan

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis urgensi pengecekan wasiat bagi keperluan pembuatan surat keterangan waris warga negara Indonesia penduduk asli di Daftar Pusat Wasiat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta akibat hukum dari surat keterangan waris yang berlaku terhadap warga negara Indonesia penduduk asli yang dibuat tanpa melakukan pengecekan wasiat terlebih dahulu apabila terjadi tuntutan dari ahli waris testamenter. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan normatif. Data yang dipergunakan adalah data sekunder. Data sekunder merupakan jenis data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya. Data sekunder diperoleh dengan melakukan studi kepustakaan, yaitu diperoleh dari peraturan perundang-undangan dan buku-buku yang berkaitan dengan urgensi pengecekan wasiat bagi keperluan pembuatan surat keterangan waris warga negara Indonesia penduduk asli di Daftar Pusat Wasiat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Alat pengumpulan data adalah studi dokumen atau bahan pustaka. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan hasil analisis data disajikan secara deskritif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa perlu diadakan pengecekan wasiat guna mengetahui apakah pewaris meninggalkan wasiat atau tidak dan dikarenakan pemenuhan hak ahli waris testamenter lebih diutamakan daripada ahli waris ab intestato sehingga perihal wasiat harus diketahui keberadaannya serta akibat hukum dari surat keterangan waris yang dibuat tanpa melakukan pengecekan wasiat terlebih dahulu apabila terjadi tuntutan dari ahli waris testamenter maka penyelesaian dapat dilakukan melalui kekeluargaan atau putusan pengadilan.

This study aims to assess and analyze the importance of checking testament for the purposes of making a certificate of heir Indonesian citizens natives in Daftar Pusat Wasiat of the Ministry of Justice and Human Rights as well as the legal consequences of a certificate of inheritance that apply to citizens of Indonesia Native made without doing testament check first if there is demand from the heirs testamenter. This study uses normative approach. The data used is secondary data. Secondary data is the type of data that is obtained indirectly from the source. Secondary data were obtained by studying the literature, which is derived from legislation and books relating to urgency testament check for the purposes of making a citizen of Indonesia heir certificate natives in Daftar Pusat Wasiat of the Ministry of Justice and Human Rights. Data collection tool is the study of documents or library materials. Data analysis was performed using a qualitative approach and the results are presented as descriptive data analysis. Based on the research results, the conclusion that there should be checking to see whether the testator's will left a testament or not and because of the fulfillment of rights testamenter heirs take precedence over the heirs ab intestato that will be known about the whereabouts and legal consequences of heir statement made without doing will check first if there is demand from the heirs testamenter settlement can be done through kinship or verdict.

Kata Kunci : pengecekan wasiat, Surat Keterangan Waris, Daftar Pusat Wasiat