GEOLOGI PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN KRETEK, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
USWATUN KHASANAH, DR. WAHYU WILOPO, ST., M.ENG
2015 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGIPengembangan wilayah pesisir seperti daerah selatan Jawa salah satunya adalah Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memerlukan perencanaan yang matang dengan menggunakan integrasi komponen geomorfologi, geologi, sesumber geologi dan bahaya geologi. Penentuan pengembangan wilayah dilakukan dengan penentuan zonasi geologi pengembangan wilayah sesuai dengan klasifikasi Direktorat Tata Lingkungan Geologi dengan metode analisis deskriptif-kualitatif-semikuantitatif serta komparatif yaitu pembobotan dari data-data yang didapatkan dari survei lapangan maupun data sekunder. Geomorfologi daerah penelitian terdiri dari Satuan Dataran Pantai, Satuan Perairan Estuaria, Satuan Dataran Fluvial, Satuan Dataran Aluvial, Satuan Gumuk Pasir, Satuan Perbukitan Patahan dan Satuan Perbukitan Karst. Litologi penyusun terdiri dari Sataun Lava Andesit, Satuan Perselingan Breksi Andesit dan Lava Andesit, Satuan Andesit Intrusi, Satuan Batugamping Kalsirudit, Satuan Batugamping Kalsilutit, Endapan Pasir, Endapan Pasir Kerikilan, Endapan Lanau Pasiran. Sumberdaya air didapatkan baik dari aliran Sungai Opak, Mata Air Panas Parangwedang dan airtanah dangkal dengan kualitas dan kuantitas yang memadai. Kondisi tanah terdiri dari tanah Aluvial, Regosol dan Litosol. Karakteristik batuan dan tanah serta kondisi hidrogeologi secara umum bervariasi dari sangat buruk hingga baik. Potensi bahaya terdiri dari erosi, abrasi, gempabumi, tsunami, banjir genangan dan gerakan massa. Zonasi geologi pengembangan wilayah dapat dibagi menjadi zona tidak layak, zona kurang leluasa, zona agak leluasa, zona cukup leluasa dan zona leluasa dikembangkan. Secara umum terdapat lahan yang telah dikembangkan sesuai dengan daya dukung fisik lingkungan namun tidak sedikit lahan yang digunakan tidak sesuai dengan daya dukung lingkungan. Arahan geologi pengembangan wilayah di Kecamatan Kretek terbagi menjadi Kawasan Resapan Air, Kawasan Sempadan Pantai, Kawasan Sempadan Sungai, Kawasan Preservasi Gumuk Pasir, Kawasan Sekitar Mata Air, Kawasan Preservasi Estuaria Opak, Kawasan Pemukiman, Kawasan Budidaya Lain dan Kawasan Pertambangan.
Landuse planning of coastal areas such as the southern area of Java like District of Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogayakarta requires special planning by using the integration component geomorphology, geology, geological resources and geological hazards. Determination of regional development or geological for landuse planning is done by zoning the area with the classification of the modifying of Direktorat Tata Lingkungan Geologi ������¢���¯���¿���½���¯���¿���½Kawasan Pertambangan with descriptive analysis method qualitative-semiquantitative and comparative by weighting of the data obtained from the field survey and secondary data. Geomorphology study area consists of plain coastal, estuarine water, fluvial plain, alluvial plain, sand dunes, faulted hills and karst hill. Lithological constituent consists of Andesite Lava, Breccia Andesite - Lava Andesite, Andesite Intrusion, Kalsirudit, Kalsilutit, Sand Deposition, Deposition gravelly sand, Sandy-silt Deposition. Water resources is obtained either from the flow of Opak River, Hot Springs Parangwedang and shallow groundwater with sufficient quality and quantity. Soil conditions consist of Alluvial soil, Regosol and Litosol. Characteristics of rock, soil and hydrogeology conditions devide from very poor to good. Potential geological disasters consist of erosion, abrasion, earthquakes, tsunami, flood and mass movement. Zoning of geological for landuse planning can be divided into zones not feasible, less free zone, the zone rather freely, fairly freely zones and free zones. There are lands that have been developed in accordance with the carrying capacity of the physical environment but not the least land used not in accordance with the carrying capacity of the environment. Recommendation of geological for landuse planning of the region in the District of Kretek is divided into Infiltration Water Zone, Coastal Border Region, Border River Region, Sand Dunes Preservation Areas, Springs, Estuary Preservation Zone, Settlement Region, and Other Zones such as agricultures, plantation and soon.
Kata Kunci : Daya dukung fisik, sesumber dan bahaya geologi, zonasi geologi pengembangan wilayah, arahan pengembangan wilayah