Evaluasi Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Magelang

JOKO WIYANTO, Ihda Arifin Faiz, S.E., M.Sc

2015 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI SV

Konsolidasi merupakan proses penggabungan akun dari seluruh laporan keuangan yang diselenggarakan oleh suatu entitas menjadi satu bentuk laporan keuangan tunggal dari entitas tersebut. Laporan konsolidasi Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang merupakan laporan keuangan gabungan dari seluruh laporan keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan laporan keuangan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) yang menjadi satu laporan keuangan entitas tunggal, dalam hal ini adalah laporan keuangan pemerintah daerah sebagai entitas pelaporan. Laporan keuangan konsolidasi Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang disusun oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) yang bertindak mewakili pemda sebagai konsolidator. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana proses penyusunan laporan konsolidasi serta mengidentifikasi masalah dan kendala yang ditemukan ketika proses penyusunan berlangsung. Permasalahan yang muncul tersebut akan berpengaruh terhadap proses kerja dari DPPKAD seperti tertundanya waktu realisasi laporan konsolidasi. Atas dasar temuan tersebut kemudian penulis memberikan rekomendasi atas kendala yang ditemukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan jenis penelitian kualitatif. Unit objek penelitian ini adalah DPPKAD Kabupaten Magelang. Hasil penelitian mengemukakan bahwa masalah dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian DPPKAD Kabupaten Magelang lebih kepada volume pekerjaan yang besar, sehingga membutuhkan kecermatan dalam melakukan verifikasi dan rekonsiliasi.

Consolidation ia the process of account incorporation from the whole financial statement of an entity in form of single financial statement. The consolidated report Magelang district is combined financial statements of the financial statements Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) and Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) which combined to become a single entity financial statements, in this case is the government's financial statements as the reporting entity. The consolidated financial statements have been prepared by Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) acting on behalf of the local government as a consolidator. This study aims to identify the problems and obstacles that are found when the process of consolidating financial statements SKPD took place. The problems that arise will affect the working process of DPPKAD such as delays in the realization of a consolidated report. On the basis of these findings the authors then provide recommendations on problems were found. The method used in this research is a case study with qualitative research. Unit object of this research is DPPKAD Magelang District. Results of research found that the problems in the preparation of the consolidated financial statements DPPKAD Magelang regency is large of work volume, thus it required precision in the verification and reconciliation.

Kata Kunci : Konsolidasi, Laporan keuangan konsolidasi