Laporkan Masalah

Rancangan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai Komponen Pendukung Green Building Asrama Mahasiswa Kinanti 2 dan 3

ONKY SETIAWAN EKA SAPUTRA, Rachmawan Budiarto, S.T, M.T. dan Irawan Eko Prabowo, S.T, M.Eng.

2015 | Skripsi | S1 FISIKA TEKNIK

Gedung Asrama Mahasiswa Kinanti 2 dan 3 merupakan gedung yang akan dijadikan salah satu contoh Green Building di Indonesia yang memanfaatkan sumber energi terbarukan PLTS untuk pemenuhan beban daya gedung. Perancangan sistem PLTS dilakukan dengan memvariasikan 3 jenis modul PV dengan 2 jenis inverter dimana ketiga modul PV berasal dari vendor Yingli GEH, Trina Solar dan Jinko Solar. Variasi inverter berasal dari vendor Fronius dan Power-One yang memiliki daya masukan maksimal 12,5 kW. Variasi modul yang digunakan memiliki nilai daya maksimal (WP) yang berbeda-beda dimana nilainya adalah 245 Wp, 280 Wp, dan 310 Wp. Semua variasi yang digunakan memberikan kerugian secara finansial karena biaya investasi awal masih lebih besar daripada kesetaraan biaya daya yang dibangkitkan. Variasi Yingli - Power-One menghasilkan daya selama siklus hidup sebesar 2,88 GWh dan kerugian finansial sebesar 5,1 Milyar Rupiah. Energi yang dibangkitkan oleh variasi Yingli - Power-One mampu memenuhi 17% kebutuhan daya dimana melebihi nilai minimal parameter Energy Efficiency and Conservation (EEC) Green Buillding untuk pemenuhan daya sistem PLTS sebesar 0,5%.

Kinanti Student Dormitory Building 2 and 3 are buildings that will be used as Green Building icon in Indonesia which utilize the renewable energy source like PLTS to fulfill the power load of the building itself. Design of power solar system will be done by varying the 3 types of PV module with 2 types of inverter where the PV modules used in this design come from three different vendors which is Yingli GEH, Trina Solar, and Jinko Solar. Both of the inverters are from Fronius and Power-One, and they have 12.5 kW maximum input power. PV module variations used in this design have different maximum power value (WP) which is the value is 245 WP, 280 WP, and 310 WP for each variation. All variation in this design showing the financial losses because of the initial investment cost is greater than the equity cost of power generated by the solar power system. Yingli - Power-One variation is able to generate 2.88 GWh power in 25 years and gives a financial losses about 5.1 billion rupiah. The power generated by this variation is able to fulfill 17% of power demand which is exceeding the minimum value of Green Building's Energy Efficiency and Conservation (EEC) parameter by 0.5% power demand fulfillment.

Kata Kunci : Modul PV, inverter, PLTS, daya maksimal, EEC.

  1. S1-2015-301581-abstract.pdf  
  2. S1-2015-301581-bibliography.pdf  
  3. S1-2015-301581-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2015-301581-title.pdf