Pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan PDRB per kapita antar kabupaten/kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
MUSNAMAR, Elli Bangunsari, Dr. Mudrajad Kuncoro, M.Soc.Sc
2003 | Tesis | Magister Ekonomika PembangunanPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola dan struktur pertumbuhan ekonomi dan mengetahui ketimpangan antarkabupaten/kota di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) periode tahun 1991 sampai dengan 2001. Data yang digunakan adalah data sekunder terdiri dari data PDRB dan jumlah penduduk masingmasing kabupaten/kota dan Provinsi DIY selama sebelas tahun dari tahun 1991 sampai dengan 2001. Alat analisis yang digunakan adalah Tipologi Klassen, Indeks Williamson, Indeks Entropi Theil, Trend dan Korelasi Pearson. Hasil analisis Tipologi Klassen kabupaten/kota di Provinsi DIY sebelum krisis ekonomi periode 1991-1997, dapat diklasifikasikan berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita menjadi 2 kelompok, yaitu Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman termasuk daerah yang cepat maju dan cepat tumbuh, sedangkan Kabupaten Gunung Kidul, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo termasuk daerah yang relatif tertinggal. Selama krisis ekonomi periode 1998-2001, dengan Tipologi Klassen kabupaten/kota di Provinsi DIY dapat diklasifikasikan berdasarkan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita menjadi 4 kelompok, yaitu Kabupaten Sleman termasuk daerah yang cepat maju dan cepat tumbuh; Kota Yogyakarta termasuk daerah yang maju tertekan; Kabupaten Gunung Kidul, dan Kabupaten Bantul termasuk daerah yang berkembang cepat; sedangkan Kabupaten Kulon Progo termasuk daerah yang relatif tertinggal Dengan pendekatan alat analisis ketimpangan Williamson dan Indeks Entropi Theil diperoleh tingkat ketimpangan PDRB per kapita antarkabupaten/kota di Provinsi DIY rata-rata 0,415 untuk Indeks Williamson dan 4,208 untuk Indeks Entropi Theil. Selama periode penelitian ketimpangan tersebut ada kecenderungan meningkat. Berdasarkan analisis Trend dan Korelasi Pearson antara Indeks Williamson atau Indeks Entropi Theil dengan pertumbuhan PDRB per kapita menunjukkan bahwa hipotesis Kuznets terbukti berlaku di Provinsi DIY
This research have purpose to identify the structure and pattern of economics growth, and understanding the disparity among regencies/cities in Yogyakarta Special Province (DIY) of year Period 1991 to 2001. Using data is secondary data consisted by the data Gross Regional Domestic Product (GRDP) and the number of population from each regencies/cities and DIY Province during eleven year from year 1991 to 2001. The Analysis using is Klassen Typology, the Williamson Index, the Entropy Thiele Index, and Pearson Correlation. The result of analysis Klassen Typology regencies/cities in DIY Province before economic crisis in period 1991-1997, can be classified based on economic growth and GRDP per capita become 2 group, that is Yogyakarta city and Sleman Regency include which high growth and high income, while Gunung Kidul Regency, Bantul Regency and Kulon Progo Regency which is include area which low growth and low income. During economic crisis for period 1998-2001, with Typology classing among Regencies/cities in DIY Province earn to classified pursuant to economic growth and GRDP per capita become 4 group, that is Sleman Regency that is include of area which high growth and high income; the Yogyakarta city that is include of area which high income but low growth; Gunung Kidul Regency, and Bantul Regency is include of area high growth but low income; while Kulon Progo Regency of area which is low growth and low income, With Williamson disparity and the Entropy Theil Index analysis approach obtained level of GRDP per capita disparity among regencies/cities in DIY Province mean 0,415 to the Williamson Index and 4,208 to the Entropy Theil Index. During the research period that disparity there is an inclined increasing. Based on Trend and Pearson corellation analysis between Williamson Index or Entropi Theil Index with the growth GRDP per capita indicated that.Kuznets hypotesis reliazed to exist in DIY Province.
Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi,Ketimpangan PDRB