Laporkan Masalah

PENYIMPANGAN BAHASA PADA PENYANDANG AUTISME

FAUZAN HARRY S, WIRA KURNIAWATI, S.S,, M.A.

2015 | Skripsi | S1 SASTRA INDONESIA

Penelitian mengenai penyimpangan bahasa pada penyandang autisme di SLA Fredofios Yogyakarta menggunakan subjek tunggal berusia 18 tahun dan berjenis kelamin laki-laki dengan kemampuan verbal yang cukup baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan jenis-jenis penyimpangan bahasa dalam tataran fonologis, morfologis, sintaksis, semantis, dan pragmatis. Data dalam penelitian ini diambil menggunakan metode simak libat cakap dengan teknik sadap, catat, dan pancing. Data juga diambil dengan metode simak bebas libat cakap dengan teknik sadap dan catat. Data penyimpangan fonologis dianalisis menggunakan metode padan fonetis artikulatoris dengan teknik dasar pilah unsur penentu dan teknik lanjutannya hubung banding membedakan. Data penyimpangan morfologis dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik dasar bagi unsur langsung dan teknik lanjutannya adalah teknik lesap dan teknik ubah wujud. Data penyimpangan sintaksis dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik lesap, teknik sisip, teknik balik, dan teknik ubah wujud. Data penyimpangan semantis dianalisis menggunakan metode padan referensial dengan teknik dasar pilah unsur penentu dan teknik lanjutannya adalah teknik hubung banding menyamakan. Data penyimpangan pragmatis dianalisis menggunakan metode padan pragmatis dengan teknik dasar pilah unsur penentu dan teknik lanjutannya hubung banding menyamakan hal pokok. Metode penyajian data secara formal dalam penelitian ini adalah dengan menyajikan bagan peta berpikir dan transkripsi data yang disertai penjelasan deskriptif, sedangkan secara informal data disajikan dengan disertai tanda fonetis. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat penyimpangan dalam setiap tataran kebahasan pada ujaran subjek. Pada aspek fonologis, penyimpangan terjadi pada realisasi fonem /r/, /z/, /e/; adanya kesamaan bunyi silabe pertama gu- dan ta-; dan penyimpangan suprasegmental yang meliputi penjedaan, senyapan, dan intonasi. Pada aspek morfologis terjadi penyimpangan campur kata; pada aspek sintaksis terjadi penyimpangan penggunaan verba aktif dan pasif; adanya transposisi pada frasa nomina; kesalahan susunan dalam kalimat; adanya repetisi kata dan kalimat. Pada aspek semantik terdapat penyimpangan seleksi semantik dalam medan makna nama guru SLA Fredofios, ukuran, warna, alat transportasi,jenis ikan, alat membatik, nama jalan; adanya interferensi medan makna; adanya campur kata pada kata. Pada aspek pragmatis terdapat penyimpangan maksim kualitas, kuantitas, relevansi, dan cara.

The research studies language deviation in a single subject of 18-year-old male autistic student with good verbal capability at SLA Fredofios Yogyakarta. The study is aimed at identifying and describing types of language deviation in phonological, morphological, syntactic, semantic, and pragmatic domains. Data of the study was taken using observation partisipatory method by recording, noting, and elicitation technique. Data was also taken using observation nonpartisipatory method by recording and noting technique. Data of phonological deviation was analyzed using comparative articulatory phonetic method with dividing-key-factors technique and then using equalizing technique. Morphological deviation was analyzed using distributional method with segmenting immediate constituents technique and then using deletion and paraphrasing technique. Syntactic deviation was analyzed using distributional method with segmenting immediate constituents technique and then using deletion, reversing, subtitution, inserting, and paraphrasing technique. Semantic deviation was analyzed using the comparative referential method with dividing-key-factors technique and then using equalizing technique. Pragmatic deviation was analyzed using comparative pragmatic method with dividing-key-factors technique and then using equalizing the main points technique. The formal data was presented in mind map and data transcription with descriptive explanation, while informal data was presented with phonetic symbols. Results of this study suggest that there is deviation in every language domain of the subject’s speech. In phonological domain, deviation was found in the realization of phonemes /r/, /z/, /e/; same sound of words with first syllables of gu- and ta-; and suprasegmental deviation that includes pause, silence, and intonation. Morphologically, there was word mixture. Syntactically, there was deviation in the use of active and passive verbs; transposition in nominal phrases; mistakes in sentence structure; word and sentence repetition. Semantically, there was deviation in semantic selection in the name of teachers of SLA Fredofios, sizes, colors, transportation means, fish types, tools for making batik, street names; meaning field interference; word mix. In pragmatic aspect, there was deviation in the maxims of quality, quantity, relevance, and method.

Kata Kunci : Penyimpangan bahasa, autisme, fonologis, morfologis, sintaksis, semantis, pragmatis