METODE PELAKSANAAN, DURASI DAN PRODUKTIVITAS PENGEBORAN PEKERJAAN PONDASI BORE PILE PADA PROYEK PEMBANGUNAN JALAN LAYANG KHUSUS BUSWAY KAPTEN TENDEAN BLOK M CILEDUG PAKET TRUNOJOYO
ILMA FAHRUNNISA, Ir. Bambang Herumanta, MT
2015 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL SVPekerjaan pondasi bore pile dengan metode casing (acuan) digunakan untuk lokasi proyek dengan kondisi tanah yang kurang stabil. Berbagai faktor dapat mempengaruhi durasi waktu pekerjaan pondasi bore pile dan produktivitas pengeboran. Tujuan studi ini adalah untuk menganalisis metode pelaksanaan, durasi pelaksanaan dan produktivitas pekerjaan pengeboran pondasi bore pile pada Proyek Pembangunan Jalan Layang Khusus Busway Kapten Tendean-Blok M-Ciledug Paket Trunojoyo. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan di lapangan, wawancara dan studi literatur. Analisis yang dilakukan meliputi analisis durasi waktu, analisis peringkat aktivitas dan analisis produktivitas pengeboran. Hasil analisis menunjukkan bahwa urutan pekerjaan yang paling berpengaruh adalah pengeboran (81.154 menit/titik), pemasangan rangkaian besi tulangan (41 menit/titik), pengecoran (37.846 menit/titik), pembersihan dasar lubang (cleaning) (17.538 menit/titik) dan pemasangan casing (11.923 menit/titik). Adapun produktivitas pengeboran selama delapan hari pekerjaan adalah; hari pertama 0.434 m/menit, hari kedua 0.361 m/menit, hari ketiga 0.270 m/menit, hari keempat 0.417 m/menit, hari kelima 0.325 m/menit, hari keenam 0.282 m/menit, hari ketujuh 0.291 m/menit dan hari kedelapan 0.309 m/menit. Produktivitas pengeboran harian rata-rata adalah 0.336 m/menit atau 20.16 m/jam.
Bore pile foundation work with the casing method (reference) is used to site project with soil conditions that are less stable. There are many factors can affect the duration of bore pile foundation work and drilling productivity. The purpose of this study are to analyze the method of implementation, duration and drilling productivity of bore pile foundation work in Busway Fly Over Construction Project Kapten Tendean-Blok M-Ciledug Trunojoyo Package. Data collection was done with field observations, interviews and literature studies. The analysis that was conducted are the duration of time analysis, activity rank analysis and drilling productivity analysis. The result of analysis showed that the most influential work sequence are drilling (81,154 min/point), installation of steel reinforcement (41 min/points), foundry (37,846 min/points), cleaning basic hole (17,538 min/points) and installation of the casing (11,923 min/point). The drilling productivity during the eight days of work are; The first day of 0,434 m/min, the second day of 0,361 m/min, the third day of 0,270 m/min, the fourth day of 0,417 m/min, the fifth day of 0,325 m/min, the sixth day of 0,282 m/min, the seventh day of 0,291 m/min and day eighth 0,309 m/min. The average of daily drilling productivity is 0,336 m/min or 20,16 m/hour.
Kata Kunci : pondasi bore pile, metode pelaksanaan, durasi, produktivitas