ANALISIS PUISI Meng Li Bai OLEH PENYAIR Du Fu
FAHMI FAHRURROZI, ERITRINA PUTRI EKANTARI,S.Hum.,M.A
2015 | Tugas Akhir | D3 BAHASA MANDARIN SVTugas akhir ini membahas tentang analisis puisi "Meng Li Bai" karya Du Fu, salah satu penyair terkenal pada masa dinasti Tang (618-906 AD). Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami gaya bahasa dan mengetahui makna yang terkandung dalam puisi Meng Li Bai. Selain itu juga untuk mengetahui hubungan persahabatan antara Du Fu dan Li Bai. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu analisis berupa kata-kata. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah: (1) Puisi "Meng Li Bai" menggambarkan perasaan penyair setelah kehilangan sahabatnya; (2) puisi "Meng Li Bai" memiliki delapan gaya bahasa yakni: Erotesis, Personifikasi, Hiperbola, Oksimoron, Asonansi, Aliterasi, Metafora, dan Epitet.
This research is discussing about analysis of Du Fu's "Meng Li Bai" poem work, one of famous poet at Tang (618-906 AD) dynasty.The purpose of this research is to comprehend the figure of speech and understand the meaning on the Meng Li Bai's poem. Besides we can understand how close between Du Fu and Li Bai friendship. The method used in this research is descriptive qualitative is analysis of words. The results obtained in this research is: (1)Meng Li Bai's poem is describing the poet feeling after the death of his friend; (2) Meng Li Bai's poem have eight figure of speech: Erotesis (rhetorical question), Personification, Hyperbola, Contradiction, Rhyme (Assonance), Alliteration, Metaphor, and Antonomasia.
Kata Kunci : Puisi Mandarin, Du Fu, Li Bai, Meng Li Bai, Gaya Bahasa