Kemampuan pendapatan asli daerah dalam pelaksanaan otonomi daerah :: Studi kasus Pajak dan retribusi daerah yang dominan di Kota Denpasar
WIJAYANINGRAT, Anak Agung Ngurah, Prof.Dr. Sukanto Reksohadiprodjo, M.Com
2003 | Tesis | Magister Ekonomika PembangunanPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan Pemerintah Kota Denpasar dalam menggali potensi sumber-sumber pajak dan retribusi daerah yang dominan di Wilayah Kota Denpasar. Data yang digunakan adalah data sekunder selama delapan tahun, yaitu tahun 1995/1996 sampai dengan tahun 2002 yang diperoleh dari Dinas Pendapatan Daerah dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Data tersebut kemudian dianalisis untuk dapat dicariakn solusi peningkatannya. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah kontribusi, efektivitas, efisiensi dan pertumbuhan. Setelah dilakukan penelitian, rata-rata kontribusi pajak daerah di Kota Denpasar terhadap Pendapatan Asli Daerah adalah sebesar 78,56 persen, dari retribusi daerah yang dominan memberikan kontribusi rata-rata per tahun terhadap Pendapatan Ash Daerah sebesar 1246 persen, sedangkan dari retribusi daerah yang bukan dominan dan dari sumber diluar pajak dan retribusi daerah memberikan kontribusi rata-rata per tahun masing-masing sebesar 534 persen dan 3,64 persen. Kemampuan Pemerintah Kota Denpasar dalam menggali potensi pajak daerah dapat dilihat dari nilai efektivitas rata-rata per tahun sebesar 81,29 persen dan bisa digolongkan dalam kriteria kinerja "Cukup Efektif", sedangkan dari retribusi daerah yang dominan rata-rata nilai efektivitasnya per tahun adalah sebesar 73,46 persen yang masuk dalam kriteria kinerja 'Kurang EfektiF. Dan nilai efektivitas dapat diketahui masih adanya permasalahan-permasalahan yang terkandung dan masih perlu adanya perbaikan-perbaikan dalam usaha mengoptimalkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah dari masing-masing sum ber pajak dan retribusi daerah tersebut. Nilai efisiensi rata-rata per tahun dari pajak dan retribusi daerah yang dominan masing-masing sebesar 10,40 persen dan 9,93 persen, yang menunjukkan kinerja dalam memperoleh hasil dari biaya yang telah dikeluarkan bisa digolongkan dalam kriteria kinerja " Sangat Efisien". Pertumbuhan penerimaan dari sumber pajak daerah dan retribusi daerah yang dominan masing-masing dengan pertumbuhan positif sebesar 26,57 persen dan 33,91 persen. Dari pajak daerah pertumbuhan rata-rata per tahun yang paling besar pada pajak reklame sebesar 44,95 persen, sedangkan dari retribusi daerah yang paling besar pertumbuhannya adalah dari retribusi pelayanan persampahan dan kebersihan dengan rata-rata pertumbuhan per tahun sebesar 73,42 persen. Upaya perbaikan perlu dilakukan dalam usaha mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah dari sektor pajak dan retribusi daerah ini sehingga dapat meningkatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah yang dapat membantu dalam memikul sebagian beban biaya yang diperlukan untuk peyelenggaraan pemerintahan dan kegiatan pem bangunan dalam pelaksanaanstonomi daerah.
This research is purpose to analysis of capability in Goverment City of Denpasar within dig up of potential sources tax and region retribution that is dominant in the area of Denpasar. The data which use that the data secondary toward eight years, that is in 1995/1996 to 2002 which had from the Area Income Department and the Planning Board of the Foundation Area. Then, the mentioned of data anaiys can be able to possible increasing it. The instruments of it used in this research are contribution, efectivity, efficiency and growth. After the research was used, the avarage of the contribution of the region tax in Denpasar City toward the Original income Region is 78.56 % from the region contribution 12,46 %, whereas from the region retribution which giving the avarage contribution per year each are 5.34 % and 3.64 %. The ability of the Denpasar Goverment City within dig up the region tax potential could be saw from the average effective value per year is 81.29 % and could be group on the potential performance "Enough Effective", whereas from the region retribution which is the dominant average of that effective value per year is 73.46 YO which in enter on performance criterion "Lack Effective". From the effective value can be knew there is still problems are womb and still need exixtence inprovement on the exertion to optimalize take income original area form each resources tax and that retribution area. The average efficiency value per year from tax and retribution area which is dominant of each are 10.40 YO and 9.93, that is indicate of performance to get the value from the expense which was turn out to be can grouped on the performance criterion "Very Efficient". The Growth absorption fronm the tax resource of region and the region contribution that dominate within each positive growth are 26.57 YO and 33.91 %. From the average growth of the region tax per year which has very large on the advertisement tax is 44.95 YO, whereas from the region retribution which have very large growth it is from the retribution of the cleanliness and Rubbish-heap service with the average growth per year is 73.42 %. The effort improvement is need to do on the effort for optimalize of the income of original area and from this region retribution until can be increase a part of expenses task which needed to goverment implementation and the building activity on the orientation of the region autonomy.
Kata Kunci : Pendapatan Asli Daerah,Otonomi Daerah,Pajak dan Retribusi