Laporkan Masalah

PENYUSUNAN PROTOTYPE DESAIN GEODATABASE PENGALAMATAN (Kasus Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta)

BARANDI SAPTA WIDARTONO, Prof. Dr. Totok Gunawan, MS; Dr. R. Suharyadi, M.Sc

2015 | Tesis | S2 Penginderaan Jauh

Perkembangan teknologi saat ini memungkinkan penentuan alamat yang lebih akurat dan presisi dengan menggunakan referensi standar penentuan posisi di muka bumi dalam suatu sistem koordinat referensi yang baku. Berbagai kepentingan yang berhubungan dengan keberadaan individu dalam posisi absolut dan relatif, administrasi, dan aksesibilitasnya, dapat diakomodasi dalam suatu sistem pengalamatan baru yang terpadu dalam suatu geocoding yang berbasiskan data spasial. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menerapkan situs geografis sebagai dasar sistem informasi pengalamatan dengan memanfaatkan data penginderaan jauh, (2) Membangun prototype sistem pengalamatan yang didasarkan informasi spasial lokasi geografis dengan penginderaan jauh dalam sistem informasi geografi, (3) Mengkaji sistem pengalamatan berbasis data spasial untuk berbagai kepentingan pengalamatan. Input data dari pemanfaatan citra penginderaan jauh, peta, GPS, serta partisipasi masyarakat dalam suatu sistem pengalamatan yang baku sehingga masalah keberadaan individu dapat lebih akurat. Data spasial yang terhimpun kemudian dibandingkan luarannya melalui beberapa fungsi dari teknik geocoding yang berbasiskan Sistem Informasi Geografis (SIG) sehingga menghasilkan penentuan alamat dan dikaji untuk berbagai kepentingan sesuai akurasinya. Penelitian menghasilkan (1) Disain geodatabase pengalamatan dari berbagai input style alamat rumah dan bangunan yang menjadi tempat tinggal atau lingkungan tinggal secara spasial dengan memanfaatkan informasi alamat yang dipakai/yang ada (konvensional) serta posisi geografis. (2) Input data alamat dan penentuan alamat dapat diperoleh dari berbagai sumber, dan menyesuaikan kepentingan dan kemampuan individu. (3) Pemodelan/prototype ini dapat dikembangkan dalam basis teknologi informasi yang lebih luas, pemanfataan sistem barcode 2 dimensi dan Natural Area Code dapat diterapkan untuk kepentingan alamat ini.

Today's most advanced technology enables a more accurate address search by using a standard reference positioning on earth surface with a fixed coordinate reference system. Various interests in individual presence at both absolute and relative positions, administration, and accessibility can be accommodated in a new addressing system which is integrated in a spatial data-based geocoding. This research aims to (1) utilize geographic location as the basis for addressing information by using remote sensing data, (2) build a prototype for addressing system based on spatial information on geographic location by using Geographic Information System with remote sensing, and (3) assess the addressing system based on spatial data for different purposes. Utilization of remote sensing image, map, GPS, people's participation within a standard addressing system, and individual location can be improved. The comparison of this determination system is expected to be used as the reference to locate general position more accurately for public and institution as well as the dissemination for spatial data in Indonesia. This research produces (1) Geo-database design of addressing system from a variety of input model of home address and residential building or spatial environment by making use of available/conventional address information as well as the geographical position, (2) addressing data input obtained from different sources, which is in accordance with the need and ability of the individual, (3) Modeling/prototype that can be developed in a wider basis of information and technology. The utilization of 2-dimension barcode system and Natural Area Code can be applied since information continues to expand.

Kata Kunci : Geocoding, Alamat, Sistem Informasi Geografis (SIG)


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.