Persiapan Kandang Periode Brooding Pada Peternakan Ayam Petelu Janu Putra Mlati, Sleman, Yogyakarta

VIKA FITRIANI, Dr. drh. Michael Haryadi Wibowo, MP.

2015 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN SV

Kegiatan praktek kerja lapangan dilaksanakan di peternakan Janu Putra yang beralamat Dusun Gombong, Kelurahan Tlogo Adi, Kecamatan Mlati, Sleman, Yogyakarta pada tanggal 20-26 April 2015. Praktek Kerja Lapangan (PKL) bertujuan untuk memperoleh data yang diperlukan guna menyusun tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan dan untuk memahami serta mengerti cara persiapan kandang periode brooding pada Peternakan Janu Putra dengan membandingkan literatur yang ada. Data diperoleh dari observasi, dokumentasi, wawancara dengan petugas, dan praktek langsung di lapangan. Persiapan kandang brooding di peternakan Janu Putra dilakukan selama 3 minggu. Hasil menunjukkan bahwa persiapan kandang dimulai dari pembersihan feses. Feses dibersihkan dan diangkut menggunakan truk untuk dibawa keluar kandang. Tempat pakan dan tempat minum dicuci menggunakan detergen, kemudian dibilas menggunakan desinfektan lalu ditiriskan. Tirai yang terbuat dari terpal terpasang saat pembersihan. Pencucian kandang dilakukan dengan penyemprotan air detergen pada bagian dinding dan alas menggunakan kompresor, setelah itu dilakukan desinfeksi pertama dan kandang diistirahatkan selama 1 hari. Desinfeksi kedua menggunakan formalin, kemudian kandang diistirahatkan kembali selama 1 hari. Pemberian kapur cair dioleskan pada alas kandang menggunakan kuas. Persiapan peralatan dimulai dari pemasangan tirai lantai yang berbahan terpal. Penebaran sekam pada litter setinggi 6 cm dilanjutkan dengan desinfeksi litter, kemudian diistirahat selama sehari. Pemasangan chick guard membentuk lingkaran berdiamater 3,5-4 m yang akan diisi dengan 1000 ekor DOC. Brooder yang digunakan peternakan Janu Putra adalah gasolek. Gasolek dipasang setinggi 1 m dari litter. Pemasangan koran sebanyak dua lapis di atas sekam yang berada di dalam chick guard, kemudian didesinfeksikan kembali. Pemasangan tempat pakan dan tempat minum masing-masing sebanyak 10 buah ditempatkan ke dalam chick guard secara selang-seling. Desinfeksi ulang menggunakan microsafe dilakukan kembali saat kandang dan peralatan sudah siap. Istirahat kandang dilaksanakan selama 7 hari. Berdasarkan hasil kegiatan praktek kerja lapangan kemudian dibandingkan dengan literatur dan dapat disimpulkan bahwa beberapa kegiatan belum sesuai dengan literatur seperti pencucian tirai, persiapan tempat pakan dan waktu istirahat kandang yang kurang sehingga persiapan kandang periode brooding belum maksimal.

The Field Observation was done in Janu Putra Farm located in Dusun Gombong, Kelurahan Tlogo Adi, Kecamatan Mlati, Sleman Yogyakarta on 20-26 April 2015. The Field Observation itself purposedly serve to obtain necessary data for this final report which was a academic requisition for the final term and also to understand more about the preparation of Brooding Cage on Janu Putra Farm by comparing the case work with existing literature. The data itself obtained from observation, documentation. Interview with the employer and fieldwork practice. The brooding cage was prepared in 3 weeks. Results show that the preparation began by fecal cleaning. Fecal was cleaned and transported using truck outside the cage. The weft and water holder was cleaned using detergent, and rinsed with disinfectant and drained. Tarpaulins curtain was installed during the cleaning process. The cage abstersion done by pulverizing detergent water to the top and base area using compressor, and after that the cage was put into first decontamination and then put to rest for a day. The second decontamination done using formalin and then the cage was put to another rest for one day. The base of the cage then smeared with liquid limes using a brush. The preparation of the equipment began by installing floor curtain from Tarpaulins. The stocking of the husk on the litter heighted 6 cm then continued by litter decontamination while then the litter was put to rest for one day. The installment of chick guard that was shaped in circle had the diameter around 3,5 to 4 metres will be filled with 1000 DOC. The brooder used in Janu Putra Farm was a Gasolec. Gasolec will be installed around 1 meter from the litter. Then two layers of newspaper was installed on the husk inside the chick guard then was decontaminated again. The weft and water holder then was put inside the chick guard by turns each for 10 holder. Later decontamination was done using microsafe when the cage and the equipment was ready. The cage then will be put to rest for 7 days. Based on the Field Observation and comparation with necessary literature, it can be concluded that some of the operation wasn’t corresponding to the literature such as the curtain cleanup, the preparation of the weft holder and the cage rest duration so that the preparation of brooding cage was not maximal.

Kata Kunci : DOC, Periode brooding, Persiapan kandang